Text
Karakterisasi Mutu Ekstrak Etanol 70% Kayu Tegeran (Maclura Cochinchinensis (Lour.) Corner) Serta Analisis Toksisitas Dengan Metode Brine-shrimp Lethality Test (Bslt) Dan in Silico
Kayu tegeran (Maclura cochinchinensis (Lour.) Corner) merupakan bagian
tanaman yang banyak digunakan sebagai pewarna alami. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui karakteristik mutu ekstrak dan analisis toksisitas berdasarkan
metode BSLT serta profil farmakokinetik senyawa-senyawa dengan metode in
silico. Kayu tegeran dimaserasi menggunakan etanol 70% kemudian dilakukan
penapisan fitokimia, karakterisasi mutu ekstrak spesifik dan non spesifik, uji
toksisitas secara BSLT, penelusuran senyawa bioaktif berdasarkan literatur dan
analisis toksisitas serta profil farmakokinetik dengan metode in silico. Hasil
penapisan fitokimia menunjukkan kandungan flavonoid, saponin, tannin, steroid
dan triterpenoid, kumarin serta minyak atsiri. Ekstrak etanol 70% kayu tegeran
berkarakteristik organoleptik berwarna coklat tua, berbau khas dan tidak
memiliki rasa, nilai kadar sari larut air 31,44%±1,31, kadar sari larut etanol
50,44%±8,48, susut pengeringan 9,51%±0,32, kadar air 1,62%±0,48, kadar abu
total 4,93%±0,27, kadar abu tidak larut asam 1,10%±0,11, kadar abu larut air
3,81%±0,19, sisa pelarut tidak terdeteksi, cemaran mikroba terlalu sedikit untuk
dihitung, cemaran logam berat Pb dan Cd tidak terdeteksi serta kandungan
senyawa dominan bersifat semi polar berdasarkan profil kromatogram KLT.
Ekstrak kayu tegeran memiliki toksisitas rendah berdasarkan uji BSLT dengan
nilai LC50 yaitu 174,40 bpj. Berdasarkan metode in silico, senyawa-senyawa
dalam tanaman tegeran yang diuji dominan inaktif terhadap model toksisitas
yang digunakan sehingga cenderung tidak menjadi stressor yang menyebabkan
toksik, serta profil farmakokinetik yang baik sebanyak 7 senyawa pada absorpsi,
8 senyawa pada distribusi, seluruh senyawa tidak memengaruhi metabolisme dan
ekskresi, serta 16 senyawa memenuhi kriteria drug-likeness Lipinski. Dapat
disimpulkan ekstrak kental kayu tegeran memiliki karakteristik mutu baik,
cenderung tidak toksik dan memiliki profil farmakokinetik bervariasi.
Tidak tersedia versi lain