Text
Evaluasi Kelengkapan Resep Di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sehat Untuk Jakarta Rsud Cengkareng Periode Maret
Ketidaklengkapan resep menimbulkan masalah yaitu kurangnya informasi tentang
identitas dokter seperti tidak mencantumkan nama dokter dan paraf dokter, identitas
pasien, penulisan resep yang tidak mencantumkan aturan pakai, sediaan dan kekuatan
obat yang bisa menyebabkan kesalahan dosis. Penelitian ini untuk mengetahui
presentase kelengkapan resep secara administratif dan farmasetik Resep Rawat Inap
di Rumah Sehat Untuk Jakarta RSUD Cengkareng pada bulan Maret 2023. Parameter
yang digunakan Permenkes RI No.72 Tahun 2016 tentang standar kefarmasian di
Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang bersifat
retrospeksif. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin, sebanyak 10.562 lembar
resep. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan simple random sampling.
Hasilnya diperoleh 386 lembar resep pada bulan Maret 2023. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelengkapan resep secara administratif pada aspek nama dokter
99,7%, nomor SIP 74,9%, paraf dokter 100%, alamat dokter 100%, nama pasien 100%,
umur pasien 97,4%, berat badan pasien 3,4%, tinggi badan pasien 0%, jenis kelamin
99,7%, tanggal resep 91,7%, asal resep 98,7%. Secara farmasetik nama obat 100%,
sediaan obat 60,6%, kekuatan obat 72,5%, jumlah obat 100%, aturan pakai 82,8%.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan evaluasi kelengkapan resep rawat inap di
Rumah Sehat Untuk Jakarta RSUD Cengkareng periode Maret 2023 tidak memenuhi
kelengkapan administratif dan farmasetik menurut Permenkes RI No.72 Tahun 2016.
Tidak tersedia versi lain