Text
FORMULASI NANOSUSPENSI METODE GELASI IONIK EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN RADIKAL BEBAS DPPH
Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) merupakan salah satu tanaman yang memiliki
aktivitas antioksidan. Seiring berkembangnya ilmu pengetahun, teknologi nano
dalam bidang farmasi dapat meningkatkan efektivitas dan stabilitas sediaan dengan
usaha partikel obat dibuat menjadi ukuran nano. Penelitian ini betujuan untuk
membuat nanosuspensi ekstrak etanol 96% daun kenikir dengan pasangan polimer
kitosan-NaTPP dan stabilizer PVP K-30 dengan variasi konsentrasi ekstrak serta
melakukan uji aktivitas antioksidan dengan radikal bebas DPPH. Serbuk daun kenikir
diekstraksi dengan metode Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) menggunakan
pelarut etanol 96%, dikentalkan, dilakukan pemeriksaan parameter mutu spesifik dan
non spesifik, dan diuji aktivitas antioksidan dengan radikal bebas DPPH. Ekstrak
kental dibuat nanosuspensi menggunakan metode gelasi ionik dengan empat variasi
konsentrasi ekstrak. Nanosuspensi dikarakterisasi meliputi efisiensi penjerapan,
ukuran partikel, PDI, potensial zeta, pH dan morfologi partikel menggunakan TEM.
Kemudian diuji ukuran aktivitas antioksidan dengan radikal bebas DPPH. Hasil
analisis didapatkan formula optimum pada konsentrasi 0,2% dengan efisiensi
penjerapan 85,94 + 0,06%, ukuran partikel 221,9 nm, indeks polidispersitas 0,211,
dan potensial zeta +21,7 mV. Hasil aktivitas antioksidan atau IC50 ekstrak daun
kenikir dan nanosuspensinya sebesar 22,57 + 0,01 bpj dan 49,49 + 0,06 bpj.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol 96% daun kenikir dapat
diformulasikan ke dalam bentuk nanosuspensi Kitosan-NaTPP dan PVP K-30 dengan
metode gelasi ionik yang memenuhi karakterisasi dan memiliki aktivitas antioksidan
yang bersifat sangat kuat.
Tidak tersedia versi lain