Text
PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP AKTIVITAS PERTUMBUHAN RAMBUT DARI KITOSANPENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP AKTIVITAS PERTUMBUHAN RAMBUT DARI KITOSAN
Kerontokan rambut (efluvium) merupakan lepasnya rambut dari kulit kepala.
Kerontokan rambut ditandai dengan menipisnya rambut dikepala. Kitosan dikenal
memiliki beberapa khasiat, diantaranya sebagai penumbuh rambut. Kitosan
merupakan sebuah polimer yang memiliki bobot molekul tinggi. Bobot molekul yang
tinggi menyebabkan kitosan mempunyai masalah dalam kelarutan sehingga
berpengaruh terhadap aktivitas penumbuh rambut yang diharapkan. Ada beberapa
metode yang digunakan untuk menurunkan bobot molekul kitosan, salah satunya
dengan irradiasi gamma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi
gamma dengan perbedaan dosis radiasi (25 dan 50kGy) terhadap aktivitas
pertumbuhan rambut. Uji aktivitas penumbuh rambut kitosan dilakukan dengan
menggunakan tikus putih Galur Wistar sebagai hewan uj secara berkelompok dengan
tiap kelompok terdiri dari 3 ekor hewan. Penelitian dilakukan selama 18 hari dengan
melakukan pengukuran pertumbuhan rambut tikus pada hari ke-3, ke-6 dan hari ke18.
Pengukuran dilakukan dengan mengambil lebih kurang 5 helai rambut untuk
diukur panjangnya menggunakan jangka sorong. Larutan penumbuh rambut yang
beredar di pasaran dengan merk Mirabella digunakan sebagai kontrol positif. Dari
hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil pengukuran yang menunjukkan
bahwa pertumbuhan rambut tikus semakin memanjang dengan adanya perlakuan
kitosan dengan dosis iradiasi yang berbeda. Pada hari ke-18, panjang pertumbuhan
rambut dengan dosis iradiasi 25 kGy sebesar 4,70mm, dosis 50kGy sebesar 6,12mm
dan dosis 0kGy 4,05mm. Sedangkan pada kontrol negatif pada hari ke-18
menunjukkan pertumbuhan rambut sebesar 3,45mm dan pada kontrol positif sebesar
14,12mm. Dari data hasil penelitian tersebut menunjukan kitosan memiliki khasiat
sebagai penumbuh rambut dilihat dari parameter panjang rambut. Berdasarkan hasil
uji statistik nilai F > Fcrit yang menjelaskan bahwa ada perbedaan bermakna antara
dosis iradiasi pada kitosan 0,25 dan 50kGy terhadap kontrol negatif dan positif.
Tidak tersedia versi lain