Text
PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN Moringa oleifera Lam. OLEH KONSORSIUM BAKTERI ASAM LAKTAT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA
Daun Moringa oleifera L. memiliki berbagai kandungan metabolit sekunder
yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antimikroba. Penelitian yang
dilakukan adalah fermentasi daun Moringa oleifera L. selama 24 jam, 48 jam
dan 72 jam dengan konsorsium bakteri Lactobacillus casei FNCC 0090 dan
Lactobacillus plantarum FNCC 0026 untuk melihat adanya pengaruh lama
fermentasi terhadap aktivitas antioksidan dan antimikrobanya. Pengujian
aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode KHM (Konsentrasi Hambat
Minimum) terhadap bakteri-bakteri uji dan aktivitas antioksidan dilakukan
dengan metode DPPH. Hasil yang diperoleh dari pengujian aktivitas
antimikroba ialah lamanya fermentasi yang dapat menghambat paling baik
yaitu yang difermentasi selama 48 jam dan 72 jam menghambat bakteri
Salmonella typhimurium ATCC 14028 dengan nilai konsentrasi terendah
0,78% . Hasil antioksidan yang didapat menunjukkan hasil fermentasi yang
dilakukan selama 72 jam memiliki nilai IC50 terkecil yaitu 55,45 μg/mL.
Dapat disimpulkan bahwa fermentasi selama 48 jam dan 72 jam merupakan
pilihan terbaik untuk aktivitas antimikroba sedangkan untuk aktivitas
antioksidan terbaik pada fermentasi selama 72 jam.
Tidak tersedia versi lain