Text
PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN XANTIN OKSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 96% HERBA DAN BATANG SIDAGURI (Sida rhombifolia L.) SECARA IN VITRO
Tanaman Sidaguri (Sida rhombifolia L.) sudah banyak digunakan dalam
mengatasi asam urat, kandungan flavonoid yang ada didalamnya dapat
menghambat xantin oksidase sehingga produksi asam urat yang berlebih
dapat berkurang. Herba dan batang sidaguri diekstraksi dengan metode
maserasi kinetik, selanjutnya serbuk dan ekstrak dilakukan penapisan
fitokimia, penetapan parameter mutu ekstrak, penetapan kadar flavonoid total
dan uji aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase secara in vitro
menggunakan microplate reader. Hasil penapisan fitokimia terhadap serbuk
dan ekstrak etanol 96% pada herba mengandung senyawa flavonoid,
kumarin, steroid, triterpenoid, minyak atsiri dan untuk batang sidaguri
mengandung saponin, steroid dan minyak atsiri. Hasil pemeriksaan untuk
kadar sari larut air herba yaitu 55,08% dan batang yaitu 44,05%, kadar sari
larut etanol untuk herba 63,73% dan 51,87% untuk batang. Hasil
pemeriksaan parameter mutu non spesifik menunjukan susut pengeringan
herba adalah 26,00% dan untuk batang 31,40%, kadar air untuk herba
12,31% dan untuk batang 15,51%, kadar abu total untuk herba 4,47% dan
4,68% untuk batang, kadar abu tidak larut asam herba 0,27% dan batang 0,35
%, sisa pelarut dan cemaran logam tidak terdeteksi. Hasil penetapan kadar
rata-rata flavonoid total Herba Sidaguri adalah 21,27 mg QE/gram dan
Batang Sidaguri adalah 10,6 mg QE/gram Hasil uji aktivitas penghambatan
xantin oksidase terhadap ekstrak etanol 96% Herba dan Batang Sidaguri
(Sida rhombifolia L.) secara in vitro diperoleh hasil nilai IC50 sebesar 101,84
± 53,45 bpj untuk herba dan 567,17 ± 15,29 bpj untuk batang. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan herba memiliki potensi sedang dan batang
memiliki potensi sangat lemah dalam penghambatan xantin oksidase.
Tidak tersedia versi lain