Text
Manajemen Obat di Rumah Sakit
Obat sebagai aset lancar rumah sakit sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien karena intervensi pelayanan kesehatan di rumah sakit 90% lebih menggunakan obat. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan ketersediaan obat di rumah sakit menjadi indikator yang sangat penting. Terjadinya kekosongan obat, kehabisan stok, atau stok yang menumpuk berdampak secara medis dan ekonomi. Hal seperti ini memerlukan upaya pengelolaan obat yang efisien dan efektif. Kondisi inilah yang mendasari penulis untuk menulis buku Manajemen Obat di Rumah Sakit.
Dalam buku ini dibahas tentang siklus manajemen obat yang mencakup empat tahap, yaitu:
1) selection (seleksi), 2) procurement (pengadaan), 3) distribution (distribusi), dan 4) use (penggunaan). Masing-masing tahap dalam siklus manajemen obat saling terkait sehingga harus dikelola dengan baik agar masing-masing dapat berfungsi secara optimal. Dalam tahapan yang saling terkait dalam siklus manajemen obat tersebut diperlukan suatu sistem suplai yang terorganisasi agar kegiatan berjalan baik dan saling mendukung sehingga ketersediaan obat dapat terjamin sehingga mendukung pelayanan kesehatan dan menjadi sumber pendapatan rumah sakit yang potensial. Siklus manajemen obat didukung oleh faktor-faktor pendukung manajemen (management support) yang meliputi organisasi, administrasi dan keuangan, Sistem Informasi Manajemen (SIM), dan sumber daya manusia (SDM). Setiap tahapan siklus manajemen obat harus selalu didukung oleh keempat management support tersebut sehingga pengelolaan obat dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Tidak tersedia versi lain