Text
PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN VARIASI GULA PRODUK ECO ENZYME DARI KULIT JERUK (Citrus reticulata) DAN KULIT NANAS (Ananas comosus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIMIKROBA
(A) ANNISHA (2017210291)
(B) PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN VARIASI GULA PRODUK
ECO ENZYME DARI KULIT JERUK (Citrus reticulata) DAN KULIT
NANAS (Ananas comosus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIMIKROBA
(C) xiv + 65 halaman ; 20 tabel ; 4 gambar ; 14 lampiran.
(D) Kata kunci: Eco enzyme , Kulit Jeruk Citrus reticulata, Kulit nanas Ananas
comosus, Antimikroba
(E) Sampah kulit buah jeruk dan kulit buah nanas dapat dimanfaatkan dalam
pembuatan eco enzyme. Manfaat dari eco enzyme adalah dapat digunakan
sebagai antiseptik, pupuk dan produk pembersih rumah tangga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi dan variasi
jenis gula terhadap aktivitas antimikroba ekoenzim kulit buah jeruk dan kulit
buah nanas. Pembuatan eco enzyme dilakukan dengan cara
memfermentasikan kulit buah jeruk dan kulit buah nanas dengan gula sebagai
sumber karbon. Fermentasi dilakukan dalam waktu 1, 2, dan 3 bulan. Hasil
fermentasi dievaluasi aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans,
Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa dengan metode dilusi
cair dengan mengukur konsentrasi hambat minimum (KHM). Kemudian
ditetapan kadar glukosa, pH, asam total, asam laktat dan asam asetat. Pada
hasil uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) baik pada mikroba uji
Staphylococcus aureus ATCC 6538, Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027
dan Candida albicans ATCC 10231 dengan konsentrasi menghambat
terendah yaitu 0,78%. Kadar glukosa semakin menurun seiring dengan
lamanya waktu fermentasi demikian juga nilai pH, sementara itu kadar asam
total semakin tinggi seiring dengan lamanya waktu fermentasi. Dapat
disimpulkan bahwa ecoenzyme dari kulit buah jeruk dan kulit buah nanas
memiliki aktivitas antimikroba.
(F) Daftar Rujukan : 40 (1990 – 2021)
(G) apt. Moordiani, S.F, M.Sc.
(H) 2021
Tidak tersedia versi lain