Text
KARYA TULIS ILMIAH : SISTEM PENGEMASAN SEKUNDER PADA SEDIAAN PADAT NON BETALAKTAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MESIN DI PT. SAMCO FARMA
Industri farmasi merupakan salah satu industri sebagai penghasil obat. Untuk memberikan penyajian serta perlindungan pada suatu produk maka dibutuhkan pengemasan sebagai bentuk perlindungan selama dalam penyimpanan di gudang, saat transportasi, serta saat di distribusikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur serta kendala yang terjadi pada sistem pengemasan sekunder sediaan padat non betalaktam pada kemasan strip menggunakan teknologi mesin di PT. Samco Farma. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi secara langsung. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pengemasan sekunder sediaan padat non betalaktam pada kemasan strip menggunakan teknologi mesin dikategorikan dalam kategori baik. Sehingga penggunaan teknologi mesin pada pengemasan sekunder merupakan hal yang sangat efektif. Mesin cartoning yang selalu dalam keadaan baik dan bersih itu tidak selalu berjalan dengan mulus. Kendala yang ditemukan pada mesin cartoning sebagian besar berasal dari dus itu sendiri, diantaranya dus tidak terbuka, dus miring, dan dus tersangkut. Dus tidak terbuka mendapatkan hasil kejadian sebanyak 89 kali dengan presentase kegagalan 1,1 % dan presentase keberhasilan 98,9%. Dus miring mendapatkan hasil kejadian sebanyak 76 kali dengan presentase kegagalan 0,9 % dan presentase keberhasilan 99,1 %. Dus tersangkut mendapatkan hasil kejadian sebanyak 61 kali dengan presentase kegagalan 0,7 % dan presentase keberhasilan 99,3 %. Kendala-kendala tersebut disebabkan oleh karakteristik dus yang kurang sempurna. Dengan demikian diharapkan lebih menyesuaikan sedemikian rupa terhadap kesempurnaan dus agar proses pengemasan dapat berjalan lebih lancar.
Kata Kunci: Pengemasan Sekunder, Mesin Cartoning, Dus Tidak Terbuka, Dus Miring, Dus Tersangkut.
Tidak tersedia versi lain