Text
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA HASIL BIOPRODUKSI KAPANG ENDOFIT DAUN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata Prain)
(A) LEA PRATIWI RETNONINGSIH (2019212165)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA HASIL BIOPRODUKSI KAPANG
ENDOFIT DAUN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata Prain)
(C) xv + 58 halaman; 2022; 14 tabel; 21 gambar ; 12 lampiran
(D) Kata kunci : uji aktivitas antimikroba, bioproduksi, kapang endofit, lidah
mertua, Sansevieria trifasciata Prain
(E) Penelitian Devinta (2022) menunjukkan bahwa metabolit sekunder dalam
kapang endofit daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) terbukti
memiliki khasiat sebagai antibakteri. Kapang endofit merupakan
mikroorganisme yang hidup dalam jaringan tanman dan dilaporkan dapat
menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang sama dengan tanaman
inangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fraksi-fraksi dari
senyawa metabolit sekunder yang diproduksi kapang endofit daun lidah mertua
yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Kapang endofit isolat DTSTK-2 yang merupakan
koleksi kapang Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, telah diremajakan
dalam media Potato Dextrose Agar (PDA) difermentasi dengan media Potato
Dextrose Yeast (PDY) selama 14 hari, kemudian dipartisi dengan etil asetat
diperoleh ekstrak F1 dan F2 dari filtrat serta ekstrak B dari biomassa. Ekstrak
etilasetat (F1 dan B) difraksinasi dengan kromatografi kolom (SiO2; n-heksan
– etil asetat dan diklorometan – metanol), menghasilkan 8 fraksi dari ekstrak
filtrat (F1.1 sampai F1.8), dan 5 fraksi dari ekstrak biomassa (B1 sampai B5).
Uji anti bakteri patogen dengan metode KLT-bioautografi dot-blot dan elusi.
Fraksi F1.1 sampai F1.8 dan F2 memiliki aktivitas antimikroba terhadap
S.aureus dan E.coli. Fraksi B1 sampai B5 dari ekstrak biomassa mampu
menghambat pertumbuhan S.aureus. Fraksi B1, B2, B3, B4 memiliki daya
hambat terhadap E.coli. Dapat disimpulkan bahwa fraksi yang berpotensi kuat
sebagai antibakteri spektrum luas adalah fraksi B3, F1.2, F1.3, F1.4 dan F2.
(F) Daftar rujukan : 36 buah (1996-2018)
(G) Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M Biomed.,
Prof.(ris). Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain