Text
PREPARASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANOSUSPENSI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens Merr.) DENGAN METODE DPPH
(A). YOHAN
(B). PREPARASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANOSUSPENSI
EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens
Merr.) DENGAN METODE DPPH
(C). xviii + 142 halaman; 30 tabel; 15 gambar; 35 lampiran
(D). Kata kunci : Ekstrak daun sambung nyawa, nanosuspensi, gelasi ionik,
antioksidan, DPPH
(E). Tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens Merr.) merupakan tanaman perdu
yang memiliki kandungan senyawa kaempferol yang merupakan flavonoid
golongan flavonol dan mempunyai aktivitas sebagai antioksidan yang dapat
menghambat radikal bebas. Tujuan penelitian ini menghasilkan serbuk untuk
nanosuspensi ekstrak etanol 96% daun sambung nyawa yang memenuhi
karakteristik dan berkhasiat sebagai antioksidan. Serta mengetahui pengaruh
aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% daun sambung nyawa dan serbuk
untuk nanosuspensi ekstrak etanol 96% daun sambung nyawa menggunakan
penghambatan radikal bebas DPPH. Serbuk daun sambung nyawa dimaserasi
menggunakan etanol 96% dan dipekatkan dengan menggunakan rotary
evaporator pada suhu 40ºC, kecepatan 70 rpm, dan tekanan 175 mbar. Ekstrak
etanol daun sambung nyawa dibuat 3 formula larutan nanosuspensi dengan
metode gelasi ionik menggunakan kitosan-NaTPP dengan variasi konsentrasi
stabilizer PVP K-30 (3-5%). Nanosuspensi dengan nilai persen transmitan dan
persen penjerapan tertinggi dikeringkan menggunakan metode freeze drying lalu
serbuk untuk nanosuspensi dikarakteristik meliputi: ukuran partikel, indeks
polidispersitas, potensial zeta, morfologi partikel. Hasil larutan nanosuspensi yang
memiliki persen transmitan dan persen penjerapan tertinggi (99,83% dan 89,12%)
adalah formula ketiga (PVP K-30-5%); Hasil ukuran partikel, indeks
polidispersitas, potensial zeta dan morfologi partikel serbuk untuk nanosuspensi
berturut-turut adalah sebesar 237,7 nm; 0,453; 27,7 mV dan berbentuk sferis.
Hasil aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% dan serbuk untuk nanosuspensi
daun sambung nyawa adalah sebesar 99,75 bpj dan 128,35 bpj. Dapat disimpulkan
bahwa ekstrak etanol 96% daun sambung nyawa dapat diformulasikan menjadi
nanosuspensi yang memenuhi karakteristik dan terdapat perbedaan bermakna
antara hasil aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% serta serbuk untuk
nanosuspensi ekstrak etanol 96% daun sambung nyawa.
(F). Daftar Rujukan : 64 buah (Tahun 2004 – 2021)
(G). Dr. apt. Siti Umrah Noor, M.Si.
(H). 2022
Tidak tersedia versi lain