Text
PENGARUH KONSENTRASI BAHAN PENSTABIL PVP K-30 DAN PVA TERHADAP KARAKTERISASI SUSPENSI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL 96% DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens Merr.)
(A). KEVIN (2018210020)
(B). PENGARUH KONSENTRASI BAHAN PENSTABIL PVP K-30 DAN PVA
TERHADAP KARAKTERISASI SUSPENSI NANOPARTIKEL EKSTRAK
ETANOL 96% DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens Merr.)
(C). xvii + 133 halaman; 28 tabel; 13 gambar; 34 lampiran
(D). Kata kunci : Nanopartikel Ekstrak Daun Sambung Nyawa, PVP K-30, PVA,
karakterisasi
(E). Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens Merr.) merupakan tumbuhan yang
memiliki berbagai metabolit sekunder, diantaranya adalah senyawa flavonoid
seperti kaempferol yang termasuk ke dalam Biopharmaceutical Classification
System kelas II. Ekstrak daun sambung nyawa dibuat suspensi nanopartikel
dengan penambahan stabilizer PVP K-30 dan PVA. Penelitian ini bertujuan untuk
memformulasikan ekstrak daun sambung nyawa dalam bentuk suspensi
nanopartikel serta melihat pengaruh variasi konsentrasi stabilizer terhadap
karakteristik nanopartikel. Ekstrak daun Sambung Nyawa dimaserasi dengan
menggunakan etanol 96% kemudian dibuat dalam bentuk nanopartikel sebanyak
7 formula, dimana 3 formula menggunakan variasi konsentrasi PVP K-30 (3%-
5%) dan 3 formula menggunakan variasi konsentrasi PVA (0,5%; 0,75%; 1%)
serta 1 formula blanko dengan metode gelasi ionik yang melibatkan proses
sambung silang antara kitosan dengan NaTPP. Nanopartikel dikarakterisasi
meliputi %T dan efisiensi penjerapan lalu formula terbaik dikarakterisasi meliputi
ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial, dan bentuk morfologinya.
Hasil uji %T terbaik diperoleh pada formula 4 (PVP K-30 5%) dengan nilai
99,83±0,01% dan uji efisiensi penjerapan dengan nilai 89,12±0,05%. Lalu
formula 4 dilakukan karakterisasi ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta
potensial dimana karakterisasi yang diperoleh berturut-turut sebesar 237,7 nm;
0,453; + 27,7 mV. Suspensi nanopartikel dikeringkan dengan metode freeze dry
kemudian serbuk nanopartikel dilakukan uji morfologi menggunakan SEM dan
kelarutan. Diperoleh hasil nanopartikel berbentuk sferis dan kelarutan dari
nanopartikel tidak terlalu meningkat dari kelarutan ekstrak. Dapat disimpulkan
hasil uji menunjukkan bahwa variasi konsentrasi stabilizer sedikit berpengaruh
terhadap karakteristik nanopartikel ditunjukkan dengan hasil analisis ANOVA 1
arah dengan p-value < 0,05.
(F). Daftar Rujukan : 69 buah (2012 – 2021)
(G). Dr. apt. Siti Umrah Noor, M.Si.
(H). 2022
Tidak tersedia versi lain