CD-ROM
KARYA TULIS ILMIAH : EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JAGAKARSA DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSE PERIODE FEBRUARI – APRIL 2022
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada masyarakat
didunia. Penyakit ini disebut juga the silent killer. Hipertensi ditandai dengan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg
pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan
istirahat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas
penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi
Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dengan perhitungan ATC/DDD. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data sekunder, data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah resep penggunaan obat antihipertensi pada
pasien rawat jalan selama bulan Februari – April 2022. Berdasarkan jenis kelamin,
yang paling banyak menggunakan antihipertensi adalah perempuan sebanyak
1.710 pasien (64,72%). Amlodipin dapat diberikan secara tunggal atau
dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya seperti golongan diuretik.
Amlodipin bekerja dengan menghambat influks kalsium pada sel otot polos
pembuluh darah dan otot jantung sehingga terjadi relaksasi dan penurunan darah.
Amlodipin mempunyai waktu paruh yang panjang (35-48 jam). Berdasarkan
peresepan antihipertensi golongan yang paling banyak digunakan secara berturutturut adalah calcium channel blocker sediaan amlodipin sebesar 1.774 peresepan.
Golongan yang digunakan secara berturut-turut kedua adalah captopril yaitu 231
peresepan. Kuantitas penggunaan antihipertensi tertinggi adalah amlodipin pada
bulan Februari didapat sebesar 292,86 DDD/1000 KPRJ, sedangkan pada bulan
Maret sebesar 311,63 DDD/1000 KPRJ, dan pada bulan April sebesar 240,68
DDD/1000 KPRJ.
Kata kunci : Antihipertensi, ATC/DDD, Puskesmas Jagakarsa
Tidak tersedia versi lain