Text
EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD dr. ABDUL AZIZ KOTA SINGKAWANG TAHUN 2021
(A) HADIMAN (2019212169)
(B) EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN OBAT DI
INSTALASI FARMASI RSUD dr ABDUL AZIZ KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2021
(C) xiii + 77 halaman: 12 tabel: 3 gambar: 4 lampiran
(D) Kata Kunci : Perencanaan, Pengadaan Obat, Rumah Sakit.
(E) Kekosongan obat berhubungan dengan perencanaan dan pengadaan yang
dilakukan oleh rumah sakit. Kekosongan obat dapat menyebabkan pasien
tidak memperoleh pengobatan yang sesuai dengan indikasi medis serta
meningkatnya biaya pengobatan yang akhirnya menurunkan kualitas hidup
pasien. Kekosongan obat dapat terjadi di sepanjang rantai proses pengadaan,
mulai dari perencanaan sampai pembelian obat. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengevaluasi sistem perencanaan obat di RSUD dr. Abdul Aziz serta
sistem pengadaan yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan di RSUD dr. Abdul Aziz. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data primer diperoleh dari wawancara
dengan petugas yang terlibat dalam rantai proses pengadaan, data sekunder
diambil secara retrospektif melalui pencarian dokumen terkait dari
bermacam sumber yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kurang efektif dan efisien tahap perencanaan dan pengadaan tidak efektif
yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang menyebabkan
kekosongan obat. Rata-rata kekosongan obat pada tahun 2021 adalah
sebesar 14,2%. Persentase perencanaan obat dengan realisasi pengadaan
obat adalah sebesar 105,7%. Faktor yang menyebabkan terjadinya
kekosongan obat dari faktor internal antara lain: kurang efektif dan
efisiennya perencanaan dan pengadaan; pagu anggaran yang tidak
mencukupi; terdapat hutang pembelian rumah sakit; lamanya klaim rumah
sakit ke BPJS. Faktor eksternal meliputi: kosongnya obat di distributor
daerah bahkan pusat; keterlambatan pengiriman barang dari distributor; dan
pemenang penyedia obat e-Catalogue tidak mempunyai stok obat, sehingga
tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit.
(F) Daftar Rujukan : 48 buah (2003-2022)
(G) Dr. apt. Prih Sarnianto, M.Sc.,
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain