Text
PENGARUH KOSOLVEN TERHADAP PROFIL DISOLUSI FORMULA NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi (L.) Desf)
Tanaman bidara arab memiliki kandungan senyawa quercetin 3-O-rham
noglucosida-7-O-rhamnosida. Senyawa kuersetin memiliki sifat sukar
larut di dalam air. Kelarutan merupakan parameter yang akan mempenga
ruhi pelepasan dan laju disolusi obat. Salah satu upaya untuk mengatasi
yaitu dengan cara melarutkan ekstrak daun bidara arab kedalam kosolven
dan memformulasikan dalam bentuk nanopartikel dengan metode gelasi
ionik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
kosolven terhadap profil disolusi formula nanopartikel ekstrak daun
bidara arab dan menentukan model kinetika pelepasannya. Formula
nanopartikel dibuat dengan menggunakan rasio kosolven air murni:
etanol 96%: propilenglikol yang berbeda yaitu 60:25:15 (FI), 60:30:10
(FII),dan 60:35:5 (FIII). Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa
profil disolusi formula I sampai III berturut-turut pada menit ke 120
sebesar 62,12%, 81,31%, dan 92,32%. Ketiga formula tersebut
mengikuti model kinetika Higuchi berdasarkan nilai r
2
yang mendekati
1. Hasil analisis dengan menggunakan statistik didapat nilai asymp sig
sebesar 0,001 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh kosolven
terhadap profil disolusi formula nanopartikel ekstrak daun bidara arab.
Tidak tersedia versi lain