Text
EFEKTIVITAS PELARUT AIR, METANOL, DAN ETANOL 70% v/v UNTUK MENYARI SENYAWA 9-METHOXYCANTHIN-6-ONE DARI AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia)
(A) EDDY PURNOMO (20152100067)
(B) EFEKTIVITAS PELARUT AIR, METANOL, DAN ETANOL 70% v/v
UNTUK MENYARI SENYAWA 9-METHOXYCANTHIN-6-ONE DARI
AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia)
(C) xiii + 80 halaman; 9 tabel; 8 gambar; 21 lampiran
(D) Kata kunci: klt-densitometri, pasak bumi, 9-methoxycanthin-6-one,
Eurycoma longifolia
(E) Akar pasak bumi (Eurycoma logifolia) merupakan tanaman oleh masyarakat
sebagai tanaman herbal untuk afrodisiaka. Akar pasak bumi mengandung
senyawa alkaloid, salah satu senyawa bioaktifnya 9-methoxycanthin-6-one.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelarut ekstraksi
terhadap kuantitas senyawa 9-methoxycanthin-6-one dalam ekstrak metanol,
etanol 70% dan air dari akar pasak bumi dan dinyatakan dalam bentuk kadar
(%). Kadar senyawa 9-methoxycanthin-6-one dalam ekstrak metanol, etanol
70% dan air pasak bumi secara KLT-Densitometri. Selanjutnya simplisia
akar pasak bumi dilakukan uji parameter mutu simplisia. Hasil uji parameter
mutu simplisia meliputi kadar sari larut air 3,69%, kadar sari larut etanol
1,36%, kadar abu total 1,56 %, kadar abu tidak larut asam 0,43%. Simplisia
kemudian diekstraksi terlebih dahulu dengan pelarut metanol, etanol 70%
dan air secara maserasi kemudian ekstrak dipekatkan dengan rotavapour
hingga diperoleh ekstrak kental. Terhadap serbuk simplisia dilakukan
skrining fitokmia dengan hasil alkaloid, tannin, steroid/triterpenoid, dan
kumarin. Ekstrak metanol, air, an etanol kemudian dilakukan uji kadar abu
total dengan hasil berturut-turut 2,33%, 3,48%; 4,60%; kadar abu tidak larut
asam dengan hasil berturut-turut 0,65%; 0,72%; 0,82%. Ekstrak kental
dianalisis secara KLT-Densitometri pada kondisi: fase diam silika gel F254,
fase gerak n-heksana-Etil asetat (3:7) dan panjang gelombang maksimum
356 nm. Kadar 9-methoxycanthin-6-one dalam ekstrak metanol, etanol 70%,
dan air berturut-turut adalah 0,0064%, 0,0038%, 0,0017%.
(F) Daftar pustaka: 29 buah (1991 – 2018)
(G) Dr. rer nat. apt. James M. Sinambela, Ujiatmi Dwi Marlupi S.Si., M.Si
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain