Text
POTENSI ANTIMIKROBA PRODUK FERMENTASI DAUN Moringa oleifera L. OLEH Lactobacillus plantarum ATCC 8014 DENGAN VARIASI KONSENTRASI SUBSTRAT DAN PENAMBAHAN SUKROSA
(A) APRILIANTI AYU IRAWATI
(B) POTENSI ANTIMIKROBA PRODUK FERMENTASI DAUN Moringa
oleifera L. OLEH Lactobacillus plantarum ATCC 8014 DENGAN
VARIASI KONSENTRASI SUBSTRAT DAN PENAMBAHAN
SUKROSA
(C) xv + 81 halaman; 7 tabel; 11 gambar; 23 lampiran
(D) Kata kunci: Moringa oleifera L., Fermentasi, Fermentasi seduhan daun
Moringa oleifera L., antimikroba.
(E) Daun Moringa oleifera L. digunakan sebagai bahan baku klinis yang
bermanfaat yang dapat ditingkatkan melalui proses fermentasi menggunakan
Lactobacillus plantarum ATCC 8014. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh variasi konsentrasi substrat dan penambahan sukrosa
terhadap laju pertumbuhan dan waktu generasi sel Lactobacillus plantarum
ATCC 8014, nilai pH, kadar asam total, kadar glukosa dan aktivitas
antibakteri pada Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus
ATCC 6538. Fermentasi dilakukan terhadap seduhan daun Moringa oleifera
L. konsentrasi 4%, 2% dan 1% serta dengan penambahan sukrosa 1%.
Pengujian pertumbuhan sel dan kadar metabolit menggunakan metode
spektrofotometri, penentuan nilai KHM dengan metode dilusi cair
menggunakan bakteri uji Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus
aureus ATCC 6538. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi
konsentrasi substrat dan adanya penambahan sukrosa 1%, maka
pertumbuhan sel akan meningkat dan mempengaruhi perubahan pH, kadar
asam dan kadar gula. Hasil perhitungan jumlah sel menunjukkan bahwa
jumlah sel tertinggi dihasilkan oleh substrat konsentrasi 4% (gula) sebesar
2,41x108 CFU/mL dan jumlah sel terendah dihasilkan oleh substrat
konsentrasi 1% (non-gula) sebesar 1,55x108 CFU/mL. Pada produk
fermentasi dengan konsentrasi 4% (gula) menghasilkan nilai laju
pertumbuhan yang tertinggi 1,40x105
sel/menit dan waktu generasi sebesar
12,69 jam. Selain itu, nilai pH produk tersebut sebesar 5,42, kadar asam
sebesar 1,81%, kadar glukosa sebesar 1,28%. Selanjutnya, nilai KHM yang
didapat untuk bakteri Escherichia coli ATCC 25922 adalah 12,5% dan
Staphylococcus aureus ATCC 6538 adalah 6,25%. Dapat disimpulkan
bahwa produk fermentasi daun Moringa oleifera L. konsentrasi 4% dengan
penambahan sukrosa 1% adalah sampel terbaik karena menghasilkan
aktivitas antibakteri yang terbaik.
(F) Daftar Rujukan: 53 buah (1993-2018)
(G) Dra. Umi Marwati, M.Si.
(H) 2020
Tidak tersedia versi lain