Text
EFEK HEPATOPROTEKTOR CAIRAN OBAT DALAM YANG MENGANDUNG TEMULAWAK, KUNYIT DAN JAHE MERAH TERHADAP KERUSAKAN HATI TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
(A) OLYVIA NUR AZIZAH
(B) EFEK HEPATOPROTEKTOR OBAT DALAM YANG MENGANDUNG
TEMULAWAK, KUNYIT DAN JAHE MERAH TERHADAP KERUSAKAN
HATI TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
(C) xii + 91 halaman; 12 gambar; 5 tabel; 16 lampiran
(D) Kata Kunci: Cairan obat dalam yang mengandung temulawak, kunyit dan jahe
merah, hepatoprotektor
(E) Kerusakan hati dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu
toksisitas obat-obatan. Cairan obat dalam (COD) yang mengandung temulawak,
kunyit dan jahe merah ini belum memiliki data aktivitas terapeutik sehingga
perlu dilakukan pembuktian ilmiah. Tujuan penelitian ini untuk melihat efek
hepatoprotektif COD dalam mencegah peningkatan kadar enzim AST dan ALT
tikus yang diinduksi parasetamol serta menetapkan kandungan berdasarkan
senyawa marker kurkumin dan gingerol. Metode analisis senyawa kurkumin
menggunakan KLT-Densitometri sedangkan gingerol menggunakan KCKT.
Penelitian ini menggunakan tikus galur Sprague Dawley yang dibagi 6
kelompok yaitu kelompok normal, kelompok negatif (parasetamol 3 g/kgBB),
kelompok positif (silymarin 200 mg/kgBB), kelompok perlakuan (2,52
ml/kgBB; 5,04 ml/kgBB dan 10,08 ml/kgBB). Semua hewan coba diberikan
perlakuan selama 7 hari dan pada hari ke-7 diberikan parasetamol 3 g/kgBB
kecuali kelompok normal. Hasil pengujian hepatoprotektor diperoleh kadar AST
dan kadar ALT kelompok perlakuan (COD 2,52 ml/kgBB; 5,04 ml/kgBB dan
10,08 ml/kgBB) berturut-turut mengalami penurunan sebesar 14,2; 23,5; 35,4%
dan 27,5; 31,5; 51,2% dibandingkan dengan kelompok negatif. Hasil penetapan
kandungan senyawa kurkumin pada COD diperoleh Rf BP kurkumin dan COD
yang mirip yaitu dengan nilai Rf 0,85 dan 0,86 dengan kadar kurkumin 1,32%
serta kadar gingerol yaitu 0,20%. Berdasarkan hasil pengujian, dapat
disimpulkan bahwa COD mengandung senyawa marker kurkumin dan gingerol
dan memiliki efek hepatoprotektor dengan menurunkan kadar AST dan ALT
tikus yang diinduksi parasetamol.
(F) Daftar Pustaka : 50 (1983-2020)
(G)Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M. Biomed; apt. Diah Kartika Pratami, S. Si,
M. Farm
(H)2022
Tidak tersedia versi lain