Text
PENETAPAN KADAR AKRILAMIDA PADA KERIPIK SINGKONG TEREGISTRASI DAN TIDAK TEREGISTRASI BPOM DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN DAERAH BANTEN MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
ABSTRAK
A) NURUL AZIZAH (2017210163)
B) EHEALTH LITERACY DAN KEPATUHAN TERHADAP PROTOKOL
KESEHATAN PADA PASIEN COVID-19 YANG MENJALANKAN
ISOLASI MANDIRI DI KECAMATAN KARANG BAHAGIA
C) xiii + 83 Halaman; 17 Tabel; 7 Gambar; 8 Lampiran
D) Kata Kunci : eHealth literacy, Pengetahuan, Kepatuhan, Isolasi Mandiri,
Karang Bahagia
E) Pada pandemi COVID-19, informasi yang valid merupakan sesuatu yang
krusial untuk memahami infeksi penyakit ini. Oleh karena itu, eHealth literacy
yang merupakan kemampuan dalam memahami informasi kesehatan online
memiliki peran atas kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pencarian informasi
COVID-19, eHealth literacy, pengetahuan, dan kepatuhan serta mengetahui
hubungan antara variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan desain crosssectional dan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Data
diperoleh melalui survei online dengan google form dari April – Mei 2021 yang
diberikan kepada pasien COVID-19 dan keluarga pasien COVID-19 yang
pernah menjalankan isolasi mandiri di Kecamatan Karang Bahagia pada
periode Maret – Desember 2020. Data yang didapat dianalisis menggunakan
analisis deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi sosiodemografi, pola
pencarian informasi COVID-19 secara online, eHealth literacy, pengetahuan
tentang COVID-19, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Uji korelasi
spearman dilakukan untuk melihat hubugan eHealth literacy dengan
pengetahuan dan eHealth literacy dengan kepatuhan. Hasil penelitian ini yaitu:
56 responden dengan jumlah 33 (58,9%) perempuan, pendidikan terakhir
sarjana 36 (64,3%) dan dengan status kesehatan baik 32 (57,1%). Sebelum
menjalankan isolasi mandiri, frekuensi penggunaan internet dalam pencarian
informasi COVID-19 yaitu beberapa waktu dalam satu bulan dengan sumber
informasi online terbanyak yaitu media sosial, dan informasi kesehatan
terbanyak yang dicari mengenai gejala COVID-19. Adapun ketika
menjalankan isolasi mandiri, terjadi peningkatan penggunaan internet dalam
pencarian informasi COVID-19 yaitu setiap hari dan informasi kesehatan
terbanyak yang dicari mengenai vitamin dan suplemen. Selama isolasi mandiri
responden tetap mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi yang
sering dirujuk. Responden memiliki nilai yang tinggi pada eHealth literacy
(rata-rata 20.93), pengetahuan (rata–rata=8.89), dan kepatuhan (rata–
rata=26.98). Selain itu, pada penelitian ini juga didapatkan hubungan secara
signifikan antara eHealth literacy dan pengetahuan (p-value = 0.001). Dan
terdapat hubungan secara signifikan antara eHealth literacy dengan kepatuhan
(p-value = 0.011).
F) Daftar rujukan : 37 buah (2006-2021)
G) apt. Hesty Utami R, S.Farm., M.Clin., Ph.D. dan apt. Sondang Khairani,
S.Farm., M.Farm
H) 2021
Tidak tersedia versi lain