Text
FORMULASI KEFIR SUSU SAPI SARI KURMA DAN KORELASINYA DENGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
(A) Rifri Nadia Amalia (2016210199)
(B) FORMULASI KEFIR SUSU SAPI SARI KURMA DAN KORELASINYA
DENGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
(C) xiv+ 102 halaman; 9 tabel; 9 gambar; 23 lampiran
(D) Kata kunci: Kefir, Kefir Susu Sapi, Sari Buah Kurma, Kurma, Antioksidan,
DPPH.
(E) Kefir merupakan bahan pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang
difermentasi dengan kefir grains. Kefir tergolong sebagai pangan fungsional
karena teruji secara klinis memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan dan
termasuk dalam makanan probiotik karena mengandung bakteri baik yang dapat
memperbaiki sistem dalam usus dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen
didalam usus. Kefir memiliki manfaat sebagai antioksidan, antikanker, antihiperglikemik, antidiabetes, antiinflamasi, mengurangi resiko jantung koroner,
mencegah infeksi saluran urin, hingga merangsang pembentukan sistem imun
tubuh. Kurma kaya akan polisakarida, telah digunakan sebagai makanan
fungsional dan sumber komponen aktif obat-obatan. Kandungan polifenol yang
ada di dalam kurma memiliki fungsi sebagai antioksidan yang kandungannya
lebih tinggi dibanding buah-buahan kering lainnya. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui aktivitas antioksidan dengan mencari nilai IC50 dari kefir susu
sapi, sari buah kurma, dan 5 formula minuman kefir susu sapi dengan
penambahan sari buah kurma. Kefir susu sapi dan sari buah kurma diuji aktivitas
antioksidan dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH secara
spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak dan menggunakan vitamin C sebagai
kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan kefir susu sapi memiliki IC50 92,29
bpj dengan kategori aktivitas antioksidan kuat, sari kurma memiliki IC50 81,66
bpj dengan kategori aktivitas antioksidan kuat. Pengujian antioksidan pada
formula A,B,C,D, dan E diperoleh kategori aktivitas antioksidan kuat. Nilai IC50
tertinggi diperoleh pada formula E yaitu memiliki IC50 77,21 bpj diperoleh
kategori aktivitas antioksidan kuat.
(F) Daftar Rujukan: 35 buah (2003-2020)
(G) apt. Dra. Diana Serlahwaty, M.Si. ; apt. Dra. Erlindha Gangga, M.Si.
(H) 2021
Tidak tersedia versi lain