Text
AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN PADAT TRANSPARAN MINYAK INTI SAWIT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L. Merr. & L. M. Perry) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus
(A) RENDIKA FAJARRAHMAN (2016210192)
(B) AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN PADAT TRANSPARAN MINYAK
INTI SAWIT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN
CENGKEH (Syzygium aromaticum L. Merr. & L. M. Perry) TERHADAP
BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus
(C) xv + 130 halaman; 2021; 33 tabel; 21 gambar; 31 lampiran
(D) Kata kunci : Daun cengkeh, minyak inti sawit, aktivitas antibakteri, sabun
padat transparan
(E) Bagian tanaman cengkeh yang masih sedikit dimanfaatkan adalah daun. Daun
cengkeh diketahui memiliki senyawa antibakteri oleh sebab itu berpotensi
dijadikan sabun antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas
ekstrak etanol 70% daun cengkeh dan memformulasikan ekstrak etanol 70%
daun cengkeh menjadi sediaan sabun padat transparan sebagai sabun padat
antibakteri yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Ekstrak kental
diperoleh melalui metode maserasi kemudian dilakukan skrining fitokimia.
Ekstrak diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi cakram,
dengan antibiotik kloramfenikol sebagai kontrol positif dan etanol 70% sebagai
kontrol negatif, kemudian ekstrak diformulasikan sebagai bahan aktif dalam
pembuatan sabun padat transparan, dilakukan uji evaluasi sediaan dan uji
aktivitas antibakteri sabun padat transparan menggunakan metode difusi
sumuran. Diperoleh rendemen ekstrak sebesar 11,82%, positif mengandung
alkaloid, saponin, tannin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan
glikosida. Ekstrak etanol 70% daun cengkeh dengan konsentrasi 5%, 10%, dan
15% dapat menghambat Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan
kemampuan hambat sedang hingga kuat, untuk hasil aktivitas antibakteri sabun
padat transparan terhadap bakteri Escherichia coli sebesar 10,9±0,70 mm dan
Staphylococcus aureus sebesar 11,43±1,16 mm. Evaluasi sabun padat
transparan selama 4 minggu menunjukkan konsistensi terhadap warna kuning
kecoklatan, transparansi dan bau kelapa, serta stabil secara pH, dengan ph 8,35-
8,64, kekerasan 21,30-25,80 10-1 mm, kadar air 21,20-33,41%, kadar asam
lemak bebas 0,8590-0,9823%, kadar lemak tidak tersabunkan 1,5186-
2,3878%, tegangan permukaan 27,9325-32,3415 dyne/cm. Dapat disimpulkan
bahwa ekstrak etanol 70% daun cengkeh efektif menghambat bakteri
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, serta dengan konsentrasi ekstrak
sebesar 5% dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun padat transparan.
(F) Daftar Rujukan : 45 (1983-2020)
(G) Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed. dan apt. Andri Prasetiyo, S.Si, M.Farm.
(H) 2021
Tidak tersedia versi lain