Text
STUDI ETNOFARMAKOLOGI TANAMAN OBAT YANG DIGUNAKAN OLEH PENYEHAT TRADISIONAL UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI DI KECAMATAN SUKUN, LOWOKWARU, DAN BLIMBING, KOTA MALANG, JAWA TIMUR
(A) LUTFIA NUGRAHENI
(B) STUDI ETNOFARMAKOLOGI TANAMAN OBAT YANG DIGUNAKAN
OLEH PENYEHAT TRADISIONAL UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI DI
KECAMATAN SUKUN, LOWOKWARU, DAN BLIMBING, KOTA
MALANG, JAWA TIMUR
(C) xiii + 103 halaman; 5 tabel; 18 gambar; 9 lampiran
(D) Kata kunci : Etnofarmakologi, penyehat tradisional, tanaman obat, hipertensi,
Malang.
(E) Studi mengenai etnofarmakologi perlu untuk dilakukan sebab Indonesia memiliki
potensi yang tinggi dalam pengembangan obat bahan alam. Tujuan penelitian ini
dilakukan untuk mencari tanaman obat yang sering digunakan oleh penyehat
tradisional untuk pengobatan hipertensi pada tiga kecamatan di kota Malang, dan
penyehat tradisional haruslah seseorang yang memiliki pengetahuan dalam
memanfaatkan tanaman obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian naratif
dengan teknik sampling yaitu Snowball Sampling kemudian dilakukan wawancara
dengan empat orang penyehat tradisional serta satu orang pasien dari salah satu
penyehat tradisional, dan dilakukan studi pustaka terhadap tanaman obat yang
diperoleh menggunakan mesin pencari google scholar. Berdasarkan hasil
wawancara diperoleh empat orang partisipan dengan karakteristik tiga orang lakilaki dan satu orang perempuan, rentang usia 54-76 tahun, suku jawa, dan satu orang
dengan pekerjaan utama sebagai penyehat tradisional tiga lainnya tidak bekerja.
Hasil wawancara untuk tanaman obat yang digunakan sebagai antihipertensi,
diperoleh hasil sebanyak 13 jenis tanaman dan diketahui semuanya memiliki
aktivitas sebagai antihipertensi kecuali jahe emprit.
(F) Daftar Rujukan : 81 buah ( 2004-2021)
(G)Dr. apt. Prih Sarnianto, M.Sc. ; Dr. apt. Yesi Desmiaty, S.Si, M.Si.
(H) 2021
Tidak tersedia versi lain