Text
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK NANOPARTIKEL GELATIN EKSTRAK DAUN CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Miq.) TERHADAP SEL KANKER SERVIKS (HeLa)
Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) merupakan salah satu tumbuhan
endemik Indonesia yang dapat tumbuh di daerah pegunungan berkawah dan
diketahui memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel L1210, sel MCF-7 dan sel
T47D. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak daun
cantigi dan daun cantigi yang dibuat dalam bentuk nanopartikel menggunakan
gelatin sebagai pembawa, serta untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gelatin
terhadap karakteristik nanopartikel dan aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa.
Daun cantigi dimaserasi bertahap menggunakan n-heksan dan etil asetat yang
selanjutnya dikeringkan dengan vacuum rotary evaporator. Pembuatan
nanopartikel menggunakan ekstrak kering daun Cantigi sebanyak 40 mg dan
konsentrasi gelatin yang bervariasi yaitu 100 dan 200 mg menggunakan metode
desolvasi satu tahap. Dari hasil karakterisasi nanopartikel diperoleh ukuran
partikel pada formula I dan II adalah 71,4; dan 288,6 dengan indeks
polidispersitas sebesar 0,434; dan 0,397. Nilai potensial zeta secara berturutturut sebesar +15,9; dan 12,1 mV. Morfologi nanopartikel berbentuk sferis.
Diperoleh rata-rata % efisiensi penjerapan pada formula I dan II sebesar 71,75;
dan 78,89. Aktivitas sitotoksik ekstrak daun Cantigi yaitu 94,70 bpj dan
nanopartikel gelatin daun cantigi pada formula I, dan II yaitu 306,22; dan
47841,26 bpj. Aktivitas sitotoksik nanopartikel gelatin ekstrak daun Cantigi
memiliki aktivitas sangat lemah.
Tidak tersedia versi lain