Text
PENGEMBANGAN NANOPARTIKEL EKSTRAK KERING RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma zantorrhiza R.) DENGAN PENAMBAHAN TWEEN 20-PROPILENGLIKOL DAN UJI DISOLUSI FORMULA OPTIMUM
Rimpang temulawak (Curcuma zantorrhiza R.) memiliki kandungan utama
senyawa kurkuminoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian
ini adalah mengembangkan nanopartikel dari penelitian sebelumnya dengan
penambahan stabilisator Tween 20-Propilenglikol dan uji disolusi terhadap
serbuk kering nanosuspensi. Rimpang temulawak dimaserasi menggunakan
etanol 96%, ekstrak kental dikeringkan dengan alat pengering semprot,
diformulasikan menjadi nanosuspensi metode gelasi ionik menggunakan
rancangan faktorial 2
dengan dua faktor yaitu Tween 20 (1%-2%) dan
Propilenglikol (0,5%-1%). Nanosuspensi dikarakterisasi dan dioptimasi
formula dengan Minitab 19. Nanosuspensi formula optimum dikeringkan
dengan alat pengering semprot dan dilakukan uji disolusi. Formula optimum
diperoleh pada konsentrasi Tween 20 1% dan Propilenglikol 1% dengan
karakterisasi morfologi partikel berbentuk bulat, ukuran partikel 132,222 nm,
indeks polidispersitas 0,4933, zeta potensial 31,4333 mV, efisiensi penjerapan
85,0467% dengan nilai desirabilitas sebesar 0,9106. Pelepasan kurkuminoid
dari serbuk kering nanosuspensi dalam medium disolusi dapar fosfat pH 6,8
selama 180 menit sebesar 43,78%±0,2951 dan nilai DE sebesar
88,96%±0,0656. Kinetika pelepasan kurkuminoid mengikuti orde nol dan
kinetika pelepasan kurkuminoid secara difusi.
Tidak tersedia versi lain