Text
FORMULASI KRIM SOLID LIPID NANOPARTICLE EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) DAN UJI AKTIVITAS TABIR SURYA SECARA IN VITRO DAN IN VIVO
Daun kelor (Moringa oleifera.) merupakan tanaman Indonesia dengan
kandungan asam elagik yang berfungsi sebagai tabir surya. Tujuan utama dari
penelitian ini yaitu memformulasi krim Solid Lipid Nanoparticle (SLN) tipe A/M
yang mengandung ekstrak etanol 70% daun kelor . Daun kelor diekstraksi dengan
maserasi kinetik menggunakan etanol 70%. Ekstrak dibuat variasi konsentrasi
(0,25%, 0,1%, 0,05%, dan 0,01%) lalu diambil konsentrasi ekstrak dengan nilai SPF
tertinggi untuk dibuat krim. Kemudian dibuat 3 formula yaitu formula I (tanpa
ekstrak), formula II (konsentrasi ekstrak 0,25%) dan formula III (konsentrasi SLN
0,5%). SLN yang diperoleh dikarakterisasi ukuran partikel, potensial zeta dan
morfologi partikelnya dengan hasil pengujian didapatkan ukuran partikel 114,0 nm,
indeks polidispersitas 0,339, zeta potensial -18,0 mV dan morfologi nanopartikel
sferis. Penentuan potensi tabir surya krim SLN ditentukan secara in vitro berdasarkan
nilai SPF, metode perhitungan %Te dan %Tp, sedangkan secara in vivo dilakukan
pada kelinci betina galur New Zealand White yang terinduksi senyawa 8-
metoksipsoralen. Hasil yang diperoleh yaitu konsentrasi ekstrak 0,25% memiliki SPF
tertinggi = 25,2490, dan formula III (krim SLN) memiliki potensi tabir surya terbaik
dengan SPF = 36,8034, %Te = 0,4917 dan % Tp = 4,9682. Dari nilai yang diperoleh,
krim SLN daun kelor formula III memiliki potensi tabir surya perlindungan ultra dan
nilai dari %Te dan %Tp krim dikatakan dapat mencegah kulit dari eritema, dan
memberi perlindungan penuh terhadap pigmentasi kulit (kategori total block). Hasil
pengujian SPF secara in vivo memberikan nilai SPF 24. Studi ini menunjukkan
bahwa SLN dapat menjadi pembawa yang menjanjikan untuk produksi krim tabir
surya
Tidak tersedia versi lain