Text
FORMULASI GEL NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.). Merr) DAN UJI AKTIVITAS ANTIACNE
Jerawat merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, salah
satunya bakteri Propionibacterium acne. Nanas merupakan salah satu
tanaman yang memiliki khasiat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktifitas antibakteri dari daging buah, kulit, dan bonggol
nanas terhadap bakteri Propionibacterium acne, mengetahui pengaruh
variasi konsentrasi kitosan terhadap aktivitas antibakteri, dan untuk
mengetahui stabilitas gel nanopartikel bromelain dibandingkan gel
bromelain menurut literature reiew Metode penelitian berupa literature
review dengan membandingkan data, mencari persamaan dan perbedaan
data pada jurnal yang diteliti sebelumnya. Literature review ini
menggunakan literatur terbitan tahun 2010-2020, penelusuran artikel
mengunakan mesin pencari seperti sciencedirect, PubMed, Google Scholar,
Mendeley. Hasil dari literatur review adalah aktivitas antibakteri pada
konsentrasi 100% dari 3 bagian buah nanas merupakan konsentrasi terbaik
dalam membentuk zona hambat pada bakteri Propionibacterium acne yakni
daging buah 9,05mm, kulit 10,17mm dan bonggol nanas 9,5mm. Pengaruh
variasi konsentrasi kitosan terhadap aktivitas antibakteri menunjukan zona
hambat yakni 12,31mm
(0,5%
), 9,81mm
(1%
), 5,94mm
(1,5%
)dan 5,56
mm
(2%
). Stabilitas gel nanopartikel bromelain menunjukkan selama 1
bulan uji stabilitas tidak terjadi perubahan warna dan bau sedangkan gel
bromelain mengalami perubahan warna dan bau . Kesimpulan dari literature
review menunjukan bahwa daging buah, kulit dan bonggol nanas memilikki
aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne. Pengaruh variasi
konsentrasi kitosan semakin kecil konsentrasi kitosan aktivitas antibakteri
semakin besar, dan stabilitas gel nanopartikel bromelain lebih baik
dibandingkan gel bromelain.
Tidak tersedia versi lain