Text
VARIASI KONSENTRASI LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI MEDIA KULTUR TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN, LIPID DAN KLOROFIL DARI MIKROALGA Nannochloropsis sp.
ABSTRAKrn(A) RIAN NURUL HIDAYAT (2011210207)rn(B) VARIASI KONSENTRASI LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI MEDIA rnKULTUR TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN, LIPID DAN KLOROFILrnDARI MIKROALGA Nannochloropsis sp.rn(C) xii + 76 halaman; 10 gambar; 1 tabel; 19 lampiranrn(D) Kata kunci : mikroalga, Nannochloropsis sp., limbah cair tahu, protein, lipid, rnklorofil-arn(E) Nannochloropsis sp. merupakan salah satu mikroalga yang dapat rndikembangkan sebagai sumber nutrien seperti protein dan lipid serta pigmenrnklorofil-a yang bermanfaat dalam industri makanan, kosmetik dan farmasi. rnPertumbuhan dan kandungan sel mikroalga dipengaruhi oleh faktor lingkungan rndan nutrisi. Limbah cair tahu (LCT) merupakan salah satu limbah cair rnagroindustri yang masih memiliki kandungan nutrisi (seperti unsur nitrogen rndan fosfor) dalam jumlah tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media rnkultur mikroalga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi rnLCT yang optimal untuk menghasilkan protein, lipid dan klorofil-a yang tinggi.rnNannochloropsis sp. dikultivasi dalam media Johnson (MJ), LCT konsentrasi rn(25%-100%)+MJ dan LCT 100%. Kandungan protein, lipid dan klorofil-arnmikroalga dianalisis pada fase logaritmik dan fase stationer. Analisis rnkandungan protein dilakukan dengan metode Biuret, analisis kandungan lipid rndilakukan dengan metode Bligh and Dryer, sedangkan analisis kandungan rnklorofil-a dilakukan dengan aseton 80%. Selama 17 hari masa kultivasi, rnkandungan protein berkisar 11,48- 16,77 g/L pada fase logaritmik dan 3,72-12,54 g/L pada fase stationer. Kandungan lipid berkisar 0,37-1,58 g/L pada rnfase logaritmik dan 0,55-2,63 g/L pada fase stationer. Sedangkan kandungan rnklorofil-a berkisar 4,2-7,7 bpj pada fase logaritmik dan 5,33-12,04 bpj pada rnfase stationer. Kandungan protein tertinggi yakni 16,77 bpj dalam media LCT rn50%+MJ saat fase logaritmik. Kandungan lipid tertinggi yakni 2,63 g/L dalam rnmedia LCT 100% saat fase stationer. Sedangkan kandungan klorofil-a tertinggi rnyakni 12,04 bpj dalam media LCT 50%+MJ saat fase stationer. Berdasarkan rnhasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi limbah cair tahu rndapat mempengaruhi kandungan Nannochloropsis sp..rn(F) Daftar Pustaka : 49 literatur (1959-2013)rn(G) Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo, Apt. ; Dra. Ni Wayan Sri Agustinirn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain