Text
PROFIL PENGGUNAAN, BIAYA OBAT, KEPATUHAN DAN PENGETAHUAN DI MASYARAKAT PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL: SURVEI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KEBAYORAN LAMA
ABSTRAK
A) WINDA MELFARIANA (2015210259)
B) PROFIL PENGGUNAAN, BIAYA OBAT, KEPATUHAN DAN PENGETAHUAN
DI MASYARAKAT PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL: SURVEI
RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KEBAYORAN LAMA
C) x + 116 Halaman; 24 Tabel; 3 Gambar; 12 Lampiran
D) Kata kunci : JKN, rumah tangga di Kebayoran Lama, profil pengobatan, biaya obat,
kepatuhan, pengetahuan.
E) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K) memberikan perlindungan
finansial dari biaya kesehatan sehingga peserta BPJS mengeluarkan biaya lebih
rendah dari biasanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi obat
yang paling lazim digunakan untuk penyakit yang lazim terjadi, biaya yang
dikeluarkan untuk pengobatan, perbandingan harga obat biaya sendiri, Harga Eceran
Tertinggi (HET), e-Katalog dan International Reference Price (IRP), serta
pengukuran kepatuhan dan pengetahuan di masyarakat tentang penggunaan obat.
Pada penelitian ini digunakan metode kuota sampling untuk survei 30 rumah tangga
di Kebayoran Lama. Pengambilan sampel dilakukan secara convenient pada setiap
responden yang memenuhi kriteria inklusi. Setiap keluarga diikuti selama delapan
minggu. Penyakit paling lazim yang diidentifikasi adalah gangguan kardiovaskular
dan endokrin. Obat yang paling umum digunakan adalah obat sistem kardiovaskular,
saluran pencernaan & metabolisme dan suplemen herbal. Di antara 124 obat-obatan
yang digunakan, 56 merupakan obat non-generik dan 51 obat generik. Dari 56 obat
non-generik yang digunakan terdapat 40 obat non-generik yang dibeli sendiri.
Terdapat 27 responden yang masih mengeluarkan biaya sendiri berkisar RP.18.000-
1.040.250 (73,7%). Berdasarkan hasil analisa secara statistik inferensia menggunakan
uji T ada perbedaan bermakna antara harga BPJS dengan HET, biaya sendiri dengan
e-katalog, BPJS, dan IRP. Tidak ada perbedaan bermakna antara harga biaya sendiri
dengan HET, BPJS dengan IRP, e-katalog dengan IRP. Hasil pengukuran kepatuhan
dan pengetahuan tentang penggunaan obat mengalami peningkatan setelah diberi
poster DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan dan buang), tetapi terdapat 22
(73,3%) responden tidak patuh dalam penggunaan obat berdasarkan jumlah obat
digunakan.
F) Daftar rujukan : 30 buah (2001-2018)
G) Dr. Yusi Anggriani, M.Kes.,Apt.
H) 2019
Tidak tersedia versi lain