Text
PENGARUH PEREBUSAN TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH TOMAT MERAH DAN HIJAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAK
(A) RENDY ARDYANSYAH (2012210215)
(B) PENGARUH PEREBUSAN TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH TOMAT MERAH DAN HIJAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
(C) xvi + 36 halaman; 6 tabel; 9 gambar; 29 lampiran
(D) Kata kunci: tomat merah, tomat hijau, perebusan, antioksidan, DPPH.
(E) Buah tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan antioksidan. Buah tomat ini mengandung sejumlah senyawa yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan, seperti flavonoid, vitamin A, vitamin C, vitamin E dan beta-karoten. Pada penelitian ini, digunakan buah tomat merah dan hijau yang dibagi menjadi dua perlakuan, yaitu segar dan dengan proses perebusan pada suhu 100ºC selama 10 menit yang kemudian masing-masing simplisia diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Setelah itu, ekstrak kental yang didapat diuji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH, menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pada uji skrining fitokimia didapatkan hasil yang positif mengandung flavonoid, yaitu dengan adanya warna kuning pada lapisan amil alkohol. Pada penelitian ini diperoleh hasil IC50 pada tomat merah segar dan rebus sebesar 64,4 μg/mL dan 100 μg/mL, sementara pada tomat hijau segar dan rebus didapatkan 80,1 μg/mL dan 139,6 μg/mL. Hasil nilai IC50 terkuat terdapat pada tomat merah segar yaitu 64,4 μg/mL, sedangkan paling lemah terdapat pada tomat hijau rebus yaitu sebesar 139,6 μg/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menurunkan aktivitas antioksidan.
(F) Daftar Rujukan: 20 buah (1960 – 2014)
(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain