Text
EFEK KOMBINASI EKSTRAK TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.) DAN FRAKSI MENIRAN (Phyllathus niruri L.) PADA JUMLAH LEUKOSIT DAN LIMFOSIT TIKUS
ABSTRAK
(A) KEVIN BASKARA (2015210121)
(B) EFEK KOMBINASI EKSTRAK TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.) DAN FRAKSI MENIRAN (Phyllathus niruri L.) PADA JUMLAH LEUKOSIT DAN LIMFOSIT TIKUS
(C) xv + 105 halaman ; 11 tabel ; 14 gambar ; 24 lampiran
(D) Kata kunci : Imunostimulan, leukosit, limfosit, temu ireng, meniran
(E) Imunostimulan adalah bahan-bahan yang dapat merangsang sistem imun. Sistem imun diperlukan untuk melindungi tubuh dari infeksi oleh mikroorganisme dan membantu proses penyembuhan dalam tubuh serta memperbaiki sel yang rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek imunostimulan dari kombinasi ekstrak temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) dan fraksi meniran (Phyllanthus niruri L.).Penelitian dilakukan dengan melihat efek kombinasi ekstrak temu ireng dan fraksi meniran terhadap peningkatan jumlah leukosit, limfosit dan bobot relatif limpa tikus. Tikus jantan galur Sprague-Dawley berjumlah 30 ekor dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal diberi suspensi Na-CMC 0,5%, kelompok negatif diberi suspensi Na-CMC 0,5% dan diinduksi SDMD, kelompok positif diberi produk komersil meniran dan diinduksi SDMD, kelompok dosis I, II dan III diberi kombinasi ekstrak temu ireng dan fraksi meniran dengan dosis berturut-turut 10mg/kgBB, 20mg/kgBB dan 40mg/kgBB dan diinduksi SDMD yang dilakukan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis paling efektif dari kombinasi ekstrak temu ireng dan fraksi meniran yang memberikan efek imunostimulan melalui peningkatan jumlah leukosit dan limfosit adalah dosis II 20mg/kgBB. Namun tidak meningkatkan bobot relatif limpa. Hasil uji statistik menyatakan jumlah sel leukosit pada ketiga kelompok dosis tidak terdapat perbedaan bermakna terhadap kontrol negatif. Selaras dengan hasil uji statistik jumlah sel limfosit yang menyatakan seluruh kelompok dosis tidak terdapat perbedaan bermakna terhadap kontrol negatif. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak temu ireng dan fraksi meniran ini mampu meningkatkan jumlah sel leukosit dan limfosit yang menandakan aktivitas imunostimulan tetapi tidak optimal.
(F) Daftar Rujukan : 1966 – 2014
(G) Prof. Dr. Wahono Sumaryono., Apt ; Dr.Firdayani, M.Farm.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain