Text
FORMULASI GEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) MENGGUNAKAN GELLING AGENT KARBOMER 940
ABSTRAK
A.) SITI NURHALIZAH (2015210227)
B.) FORMULASI GEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) MENGGUNAKAN GELLING AGENT KARBOMER 940
C.) xv + 130 Halaman; 39 Tabel; 20 Gambar; 31 Lampiran
D.) Kata kunci : Kulit Buah Naga Merah, Antioksidan, IC50, Gel, Karbomer 940
E.) Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung pigmen antosianin, merupakan salah satu komponen dari flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Gel memiliki penampilan fisik yang jernih, mudah dicuci dengan air serta memiliki daya lekat yang cenderung lebih tinggi. Gelling agent yang digunakan pada penelitian adalah karbomer 940 karena merupakan gelling agent yang memiliki viskositas tinggi yaitu 40.000-60.000 mPas, meskipun dengan konsentrasi kecil. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh sediaan gel yang stabil secara fisik dan kimia serta berkhasiat sebagai antioksidan. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 96% yang diasamkan dengan menggunakan HCl 1%. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator, lalu diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Ekstrak kental dengan formula 3% diformulasikan dalam gel dengan variasi gelling agent karbomer 940 yaitu 0,5%, 1%, dan 2%. Kemudian dilakukan evaluasi sifat fisika dan kimia yang meliputi organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat alir, daya sebar, pH serta aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Aktivitas antioksidan sediaan gel lebih rendah daripada aktivitas antioksidan ekstrak kental. Hasil penelitian ketiga formula, didapatkan formula terbaik yaitu formula I. kemudian formula terbaik dilakukan uji stabilitas pada suhu 40ºC selama satu bulan dan dievaluasi disetiap minggunya. Hasil yang diperoleh pada formula terbaik kemudian dilakukan analisis statistik uji viskositas, kemampuan menyebar, dan pH menunjukkan terdapat perbedaan bermakna. Dapat disimpulkan bahwa sediaan gel ekstrak kulit buah naga merah tidak stabil secara fisika dan kimia karena terjadi penurunan nilai viskositas,pH,dan kemampuan menyebar.
F.) Daftar rujukan : 43 buah (1979-2017)
G.) Fahleni, S.Si, M.Farm., Apt
H.) 2019
Tidak tersedia versi lain