Text
PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ENZIM α–GLUKOSIDASE PADA SEDIAAN KAPSUL DARI EKSTRAK ETANOL rn70% DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L) DC.)
ABSTRAKrn(A) FARADHILA AMANDA HILMAN (2011210090)rn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ENZIM α–rnGLUKOSIDASE PADA SEDIAAN KAPSUL DARI EKSTRAK ETANOL rn70% DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L) DC.)rn(C) xviii + 145 halaman; 35 tabel; 8 gambar; 29 lampiran.rn(D) Kata kunci : Daun sembung. Blumea balsamifera L. DC , ekstrak etanol,rnpengeringan beku (freeze drying), kapsul, α-glukosidase.rn(E) Daun sembung (Blumea balsamifera (L). DC) merupakan salah satu tanaman rnobat tradisional yang dapat berkhasiat sebagai antidiabetes, salah satu senyawa rnaktif yang terkandung didalam daun sembung yaitu kuersetin. Penelitian ini rndilakukan untuk mendapatkan bentuk sediaan yaitu kapsul dari ekstrak etanol rndaun sembung agar lebih praktis ketika dikonsumsi dan memiliki aktivitas rnsebagai antidiabetes. Daun sembung dimaserasi dengan menggunakan pelarut rnetanol 70% dan dikeringkan secara pengeringan beku menggunakan bahan rnpengisi maltodekstrin, Ekstrak kering selanjutnya dibuat menjadi granul rndengan menggunakan variasi PVP 2%, 3%, 5% dan dilakukan evaluasi rnterhadap granul, granul yang memenuhi persyaratan mutu fisik dimasukkan rnkedalam cangkang kapsul selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap sediaan rnkapsul yang meliputi keseragaman bobot dan waktu hancur. Serbuk simplisia, rnekstrak kental, ekstrak kering dan ketiga formulasi kapsul dilakukan penapisan rnfitokimia dan uji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase. Hasil penapisan rnfitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid, saponin, kuinon, rntannin, steroid, triterpenoid, dan minyak atsiri. Hasil uji aktivitas rnpenghambatan enzim α-glukosidase menunjukkan pada konsentrasi 225 µl/mLrnakarbose sebesar 95,21%, kuersetin 77,49%, ekstrak kental 87,63%, ekstrak rnkering 77,74%, formula 1 74,36%, formula 2 73,44%, formula 3 72,86%.rnBerdasarkan hasil evaluasi didapatkan formula 2 yang memiliki parameter rnmutu fisik yang paling baik dengan keseragaman bobot sebesar 516,60 mg dan rnwaktu hancur 6 menit 58 detik. Berdasarkan hasil uji aktivitas penghambatanrnenzim α-glukosidase secara in vitro didapatkan formula 1 sebagai formula yang rnmemiliki persen penghambatan terbesar, yaitu 74,36% pada konsentrasi 225rnµl/mL, mengindikasikan bahwa sediaan kapsul berkhasiat sebagai antidiabetes. rn.rn(F) Daftar Pustaka: 28 buah (1966-2014)rn(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si., Apt.; Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain