Text
UJI TOKSISITAS DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA HASIL BIOPRODUKSI ISOLAT KAPANG ENDOFIT .Cl.Sb.A1~K.Cl.Sb.A6 rnDARI AKAR TANAMAN KUNYIT (Curcuma longa L.) ASAL rnSUKABUMI
ABSTRAKrn(A) FEBRINA NURMAYADEWI (2011210092)rn(B) UJI TOKSISITAS DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA HASIL rnBIOPRODUKSI ISOLAT KAPANG ENDOFIT K.Cl.Sb.A1~K.Cl.Sb.A6 rnDARI AKAR TANAMAN KUNYIT (Curcuma longa L.) ASAL rnSUKABUMIrn(C) xiv + 69 halaman; 8 tabel; 16 gambar; 8 lampiranrn(D) Kata kunci : bioproduksi, kapang endofit, uji toksisitas, Artemia salina Leach.rn(E) Kunyit (Curcuma longa L.) merupakan tanaman rempah yang dapat berfungsi rnsebagai antioksidan, anti kolesterol, dan antikanker. Kapang endofit pada rnkunyit dapat berasosiasi dengan tanaman dan menghasilkan metabolit rnsekunder yang sama dengan tanaman kunyit. Uji toksisitas dilakukan untuk rnmendapatkan isolat dengan nilai LCrn50rnterendah yang selanjutnya rndiidentifikasi senyawa kimianya. Enam isolat kapang endofit dari akar kunyit rndifermentasi dalam media PSB, masing-masing filtrat dan biomassa rndiekstraksi menggunakan n-butanol dan etil asetat, ekstrak kemudian diuji rntoksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), didapatkan rnekstrak dari biomassa K.Cl.Sb.A6 memiliki toksisitas tertinggi dibandingkan rnekstrak lainnya, dengan nilai LCrn50rnyang ditetapkan menggunakan analisis rnprobit SPSS 11.5 for Windows sebesar 35,38 bpj. Isolat terpilih K.Cl.Sb.A6 rndifermentasi dalam media PSB kemudian bagian biomassa diekstraksi dengan rnetil asetat. Ekstrak pekat biomassa difraksinasi dengan kromatografi kolomrnsistem eluen gradien n-heksan~etil asetat (10:1~2:1) diperoleh tiga fraksi. rnBerdasarkan hasil uji toksisitas menunjukkan fraksi II dan fraksi III saja yang rnberpotensi sitotoksik, sedangkan fraksi I tidak berpotensi sitotoksik. rnSelanjutnya fraksi II yang dipilih karena nilai LC50rnfraksi II lebih rendah rndibanding fraksi III yaitu sebesar 72,08 bpj. Fraksi II kemudian dimurnikan rndengan KLT preparatif sehingga diperoleh isolat X. Berdasarkan data spektra rnFTIR dan KG-SM, isolat X dalam fraksi II memiliki gugus asam karboksilat, rnester, alkana, hidroksil dan karbonil yang diduga merupakan bagian dari rnsenyawa 2,4-dekadienal, asam-9-oktadekanoat, asam cis-vasenat dan asam rnoleat. Berdasarkan hasil diduga bahwa isolat X merupakan asam cis-vasenat rnkarena memiliki tingkat kemiripan (qual) yang paling besar dengan database rnWilley09th.L pada KG-SM yaitu sebesar 99%.rn(F) Daftar rujukan : 30 buah (1982-2014)rn(G) Prof. (ris.) Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain