Text
STUDI BIOAKUMULASI TIMBAL DAN KADMIUM DALAM RAMBUT POLISI LALU LINTAS DARI TIGA WILAYAH KERJA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
(A) RISHA JUANSARI (2013210208)
(B) STUDI BIOAKUMULASI TIMBAL DAN KADMIUM DALAM RAMBUT POLISI LALU LINTAS DARI TIGA WILAYAH KERJA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
(C) xiii + 92 Halaman ; 8 tabel; 13 gambar; 14 lampiran
(D) Kata kunci: Rambut Manusia, Timbal, Kadmium, AAS
(E) Rambut adalah salah satubagiantubuh makhluk hidup yang mengandung protein.Rambut tersusun oleh asam-asam amino sistin yang mengandung ikatan disulfida (-S—S-) dan sistein yang mengandung gugus sulfhidril (-SH) yang berkemampuan mengikat logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh seperti logam timbal (Pb) dankadmium (Cd). Dalam tubuh manusia, Pb dan Cd terdistribusi dalam jaringan lunak, terutama ginjal dan hati, kemudian mengalami distribusi ke dalam rambut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat cemaran Pb dan Cd dalam rambut manusia. Cemaran logam berat ditetapkan dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) secara dekstruksi basah dengan asam nitrat P. Hasilverifikasi metode menunjukkan akurasi, presisi, dan selektivitas Pb dan Cd memenuhi syarat. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar cemaran Pb dalam rambut polisi lalu-lintas wilayah kerja di Jakarta Utara, Depok, dan Bekasi berturut-turut adalah 0,37; 0,20 dan 0,19μg/mL. Sementara itu, kadar cemaran Cd berturut-turut adalah 0,25; 0,20; 0,22 μg/mL. Rambut polisi lalu-lintas yang bekerja pada tiga wilayah kerja tersebut,berdasarkan analisis cemaran Pb dan Cd, tidak melampaui batas maksimum yang diizinkan Certified Reference Material Human Hair GbW 07601, IAEA, 1995.
(F) Daftar rujukan: 32 buah (1982-2018)
(G) Dr. Novi Yantih, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain