Text
SCREENING VIRTUAL SENYAWA DALAM BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DAN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DENGAN AKTIVITAS INHIBISI RESEPTOR ADVANCED GLYCATION END PRODUCTS
ABSTRAK
(A) IKHSAN RAMADAN (2015210105)
(B) SCREENING VIRTUAL SENYAWA DALAM BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DAN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DENGAN AKTIVITAS INHIBISI RESEPTOR ADVANCED GLYCATION END PRODUCTS
(C) xvi + 64 halaman; 8 tabel; 20 gambar; 2 lampiran
(D) Kata kunci: Advanced glycation end products, Komplikasi diabetes, Antiglikasi, Bawang putih (Allium sativum L.), Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
(E) Diabetes merupakan salah satu ancaman kesehatan global. Selain dampak negatif yang langsung dirasakan penderita, diabetes juga memiliki dampak jangka panjang seperti aterosklerosis, nefropati, dan retinopati yang disebabkan oleh pembentukan AGEs. Telah dilakukan penelitian secara in vitro pada ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) dan jus mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap aktivitas inhibisi pembentukan AGEs, namun belum diketahui mekanisme penghambatan dan senyawa aktif mana yang berperan dalam aktivitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining virtual dari senyawa bawang putih (Allium sativum L.) dan mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada reseptor PDB dengan kode 3O3U dan 3B75, untuk dipertimbangkan sebagai kandidat senyawa obat. Metode yang digunakan adalah molecular docking dengan software PLANTS, YASARA, MarvinSketch, dan visualisasi ikatan senyawa obat pada asam amino reseptor menggunakan PyMOL. Penelitian ini menggunakan piridoksamin sebagai kontrol positif yang secara in silico aktivitas penghambatan terhadap pembentukan AGEs piridoksamin dibuktikan dengan score docking yang lebih negatif dibandingkan dengan native ligand pada kedua reseptor (3O3U dan 3B75). Hasil penelitian didapatkan 14 (empat belas) kandidat senyawa obat pada reseptor 3B75 dan 5 (lima) kandidat senyawa obat pada reseptor 3O3U. Kandidat senyawa obat terdiri dari senyawa organosulfur, fenol dan flavonoid. Salah satunya, narcissosida yang aktif di kedua reseptor. Kandidat senyawa obat diduga dapat menghambat pembentukan AGEs dengan aktivitas yang lebih baik dari piridoksamin berdasarkan score docking yang jauh lebih negatif dari score docking piridoksamin.
(F) Daftar pustaka : 33 buah
(G) Dr. Esti Mumpuni, M.Si., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain