(A) ARINTA YUDI ASTUTI (B) PENGARUH PENAMBAHAN GLUKOSA PADA SUBSTRAT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA PADA FERMENTASI DAUN Moringa oleifera Lam. OLEH Lactobacillus casei FNCC 0090 (C) xiv + 109 halaman, 6 tabel, 15 gambar, 34 lampiran (D) Kata kunci : Moringa oleifera L., Lactobacillus casei FNCC 0090, Fermentasi, Fermentasi seduhan daun Moringa oleifera L., glukosa, …
(A) NAURA NAZIFAH (B) PENGARUH PENAMBAHAN GLUKOSA TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA PADA FERMENTASI DAUN Moringa oleifera Lam. OLEH Lactobacillus plantarum FNCC 0026. (C) xiv + 56 halaman; 5 tabel; 11 gambar; 40 lampiran (D) Kata kunci: Moringa oleifera L., Lactobacillus plantarum FNCC 0026, Fermentasi, Fermentasi seduhan daun Moringa oleifera L., antimikroba, antioksidan…
(A) KURNIA DEVI (B) PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN Moringa oleifera Lam. TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA OLEH Lactobacillus casei FNCC 0090 (C) xiii + 85 halaman; 5 tabel; 15 gambar; 25 lampiran (D) Kata kunci: Moringa oleifera L., Lactobacillus casei FNCC 0090, fermentasi, fermentasi seduhan daun Moringa oleifera L., antioksidan, antimikroba. (E) Fermentasi merupakan prose…
(A)WHILMA MELLYA VIRGUSTIN (B) PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN Moringa oleifera Lam. TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA OLEH Lactobacillus plantarum FNCC 0026 (C) xiii + 95 halaman; 3 tabel; 17 gambar; 33 lampiran (D)Kata kunci: Moringa oleifera Lam., Lactobacillus plantarum FNCC 0026, Fermentasi, Fermentasi seduhan daun Moringa oleifera Lam., antioksidan dan antimikroba. …
Kuersetin merupakan senyawa polifenol pada daun kelor(Moringa oleifera L.). Daun kelor dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, salah satunya dengan dibuat infusa. Infusa daun kelor memiliki aktivitas antioksidan yang telah dibuktikan meningkat dengan dilakukan fermentasi. Hasil penelitian sebelumnya merupakan produk fermentasi infusa daun kelor menggunakan bakteri Lactobacillus. Produk ferme…
Daun Moringa oleifera L. memiliki berbagai kandungan metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antimikroba. Penelitian yang dilakukan adalah fermentasi daun Moringa oleifera L. selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam dengan konsorsium bakteri Lactobacillus casei FNCC 0090 dan Lactobacillus plantarum FNCC 0026 untuk melihat adanya pengaruh lama fermentasi terhadap aktivita…
Daun Moringa oleifera L. memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, steroid,triterpenooid, tanin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba. Dilakukannya fermentasi oleh Lactobacillus acidophilus ATCC 4356 terhadap seduhan daun Moringa oleifera L untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu ferm…
Kuersetin merupakan senyawa yang terkandung di Moringa oleifera, Lam. yang berkhasiat sebagai antioksidan. Fermentasi dapat meningkatkan kandungan fenolat sebagai kelompok besar dari senyawa kuersetin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Lactobacillus terhadap perubahan pH, total asam, total glukosa, total fenol, total protein dan memperoleh profil kromatogram dan kadar kuers…
Daun Moringa oleifera mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan menganalisis antioksidan produk fermentasi daun Moringa oleifera L melalui penurunan kadar malondialdehid (MDA) plasma mencit. Mencit dibagi menjadi 8 kelompok yaitu: kelompok normal (tidak diberi produk), kelompok kontrol negatif (hanya diberi air), kelomp…
Proses fermentasi oleh Lactobacillus acidophilus ATCC 4356 dapat meningkatkan jumlah senyawa metabolit sekunder dalam daun kelor sehingga potensi antioksidan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi antioksidan dengan parameter kadar MDA dari plasma mencit. Sebelum dilakukan pengujian potensi antioksidan, dilakukan skrining fitokimia, uji organoleptik, pengukuran pH, …