Text
ANALISIS KESESUAIAN TERAPI DAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN KETERGANTUNGAN NARKOTIKA OPIOID DI RSKO CIBUBUR
ABSTRAK
(A). APRILIYANTI DESI KOMALASARI (2013210027)
(B). ANALISIS KESESUAIAN TERAPI DAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN
KETERGANTUNGAN NARKOTIKA OPIOID DI RSKO CIBUBUR
(C). XV + 92 halaman; 23 tabel; 6 gambar; 9 lampiran
(D). Kata kunci : Ketergantungan Opioid, Kesesuaian Terap, dan Quality Of Life,.
(E). Penyalahgunaan opioid jumlahnya bertambah dari waktu ke waktu dan berpotensi
untuk menimbulkan gangguan fisik dan gangguan mental sehingga dibutuhkan
terapi yang sesuai untuk penyakit tersebut. Terapi Buprenorpin merupakan terapi
yang digunakan untuk mengurangi dampak buruk dari penggunaan opiod yang
berisiko sehingga kesesuaian terapi yang diterima oleh pasien dapat meningkatan
kualitas hidup sehingga pasien dapat menjalankan kehidupan di dalam
masyarakat sesuai perannya masing-masing. Penelitian dilakukan selama periode
Januari-Maret 2018 di RSKO Cibubur. Desain penelitian yang digunakan adalah
cross sectional dengan pengambilan sampel secara Total sampling. Pengambilan
data menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF (World Health Organization
Quality of Life Bref ) yang telah divalidasi. Analisis data untuk kesesuaian terapi
dan kualitas hidup menggunakan uji Spearman. Penelitian ini dilakukan terhadap
100 responden dengan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (88%), rentang
usia antara 36-45 tahun (44%), tamat SMA/sederajat (54%), bekerja sebagai
wiraswasta (61%), sudah menikah (58%), komorbiditas terbanyak adalah HIVAIDS
(26%). Kualitas hidup didominasi oleh kualitas hidup sedang sebanyak 63
%, dan pasien dengan terapi yang telah sesuai sebanyak 71%. Hasil analisis
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara kesesuaian terapi dan
kualitas hidup pada pasien ketergantungan narkotika opioid di RSKO Cibubur
(r = -0,369** ; P=0,002 ). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien dengan
terapi yang sesuai dan berada pada lingkungan yang baik akan memiliki kualitas
hidup yang lebih tinggi. Selain itu, pasien yang terapinya telah sesuai akan
memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
(F). Daftar Rujukan : 34 buah (1975 – 2018)
(G). Sesilia A. Keban, S.Farm., M.Si., Apt. ; Achmad Riyadi, S.Si., M.Farm., Apt.
(H). 2018
Tidak tersedia versi lain