Text
UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL 70% DAN NANOPARTIKEL EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) SECARA IN VIVO
ABSTRAK
(A) MAYA NUR LATIFAH (2014210143)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL 70% DAN NANOPARTIKEL EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) SECARA IN VIVO
(C) xvi + 118 halaman; 21 tabel; 3 gambar; 29 lampiran
(D) Kata kunci: buah okra, Abelmoschus esculentus L. Moench, hiperkolesterolemia, kolesterol total, nanopartikel.
(E) Kadar lemak yang abnormal di dalam sirkulasi darah dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Buah okra memiliki kandungan phitosterol, pektin yang memiliki potensi sebagai antikolesterol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat ekstrak etanol 70% dan nanopartikel ekstrak buah okra dan menguji aktivitas antikolesterol pada keduanya. Buah okra diekstraksi secara maserasi kinetik lalu ekstrak dilakukan uji penapisan fitokimia dan uji aktivitas antikolesterol secara in vivo. Nanopartikel ekstrak buah okra dibuat dengan menggunakan metode kosolvensi. Dalam penelitian ini menggunakan mencit jantan galur DDY yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, negatif, positif (Simvastatin) serta kelompok uji ekstrak etanol 70% buah okra (400 mg/kgBB), dan nanopartikel ekstrak etanol buah okra (~400 mg/kgBB). Semua kelompok kecuali kontrol normal diberikan pakan penginduksi hiperkolesterol selama 14 hari. Setelah hari ke-14, induksi hiperkolesterol dihentikan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian Simvastatin untuk kontrol positif dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol 70% buah okra dan nanopartikel ekstrak buah okra selama 7 hari. Pengukuran kadar kolesterol total dilakukan dengan metode tes strip kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar kolesterol total pada kontrol positif, ekstrak etanol 70% buah okra, dan nanopartikel ekstrak etanol buah okra berturut-turut sebesar 48,68%; 32,44% dan 42,95%. Nanopartikel yang digunakan juga memenuhi syarat mutu nanopartikel yaitu ukuran partikel sebesar 134,7 nm dan indeks polidispersitas sebesar 0,512 serta nilai potensial zeta sebesar -26,72.
(F) Daftar rujukan: 45 buah (1986-2017)
(G) Dr. Ratna Djamil, M.Si., Apt ; Dr.rer.nat Deni Rahmat, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain