Text
PENAPISAN FITOKIMIA DAN PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAN EKSTRAK AIR KULIT BATANG ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAK
(A). TURIDAH (2012210277)
(B). PENAPISAN FITOKIMIA DAN PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAN EKSTRAK AIR KULIT BATANG ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
(C). xii + 93 halaman; 6 tabel; 6 gambar; 15 lampiran
(D). Kata kunci : Pterocarpus indicus Willd., Antioksidan, DPPH, Etanol 70%, Air,
Penapisan, Fitokimia.
(E). Angsana merupakan salah satu tumbuhan yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kandungan metabolit sekunder serbuk, ekstrak etanol 70% dan ekstrak air kulit batang angsana dan membandingkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% dengan ekstrak air kulit batang angsana menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH. Serbuk angsana diekstraksi dengan cara metode digesti dan metode dekokta menjadi ekstrak etanol 70% dan ekstrak air. vitamin C dan kuersetin sebagai kontrol positif. Hasil uji penapisan fitokimia ekstrak etanol 70%, ekstrak air, dan serbuk kulit batang angsana mengandung flavonoid, tanin, kuinon, saponin, triterpenoid, dan kumarin. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan IC50 vitamin C, kuersetin, ekstrak etanol 70%, ekstrak air berturut-turut adalah 7,36 bpj; 1,88 bpj; 129,35 bpj; dan 324,87 bpj. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh ekstrak etanol 70% kulit batang angsana memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sedang dan ekstrak air tidak memiliki aktivitas antioksidan.
(F). Daftar Pustaka : 30 ( 1986-2018 )
(G). Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo Apt.
(H). 2018
Tidak tersedia versi lain