Text
SKRINING AKTIVITAS INHIBISI ENZIM ALFA-GLUKOSIDASE EKSTRAK TANAMAN KOLEKSI TAMAN NASIONAL BALI BARAT
ABSTRAK
(A) SHEENA AULIA RISA (2014210206)
(B) SKRINING AKTIVITAS INHIBISI ENZIM ALFA-GLUKOSIDASE EKSTRAK TANAMAN KOLEKSI TAMAN NASIONAL BALI BARAT
(C) xii + 68 halaman, 9 tabel, 8 gambar, 12 lampiran
(D) Kata kunci: Alfa-glukosidase, Kadar Fenolat Total, Taman Nasional Bali Barat
(E) Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang memiliki keragaman hayati. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi tanaman di TNBB yang memiliki aktivitas sebagai penghambat enzim alfa-glukosidase. Ekstrak yang digunakan merupakan ekstrak metanol yang diperoleh dari Laboratorium Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Medika (LAPTIAB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kawasan Puspiptek Serpong. Pada penelitian ini digunakan tablet akarbose sebagai standar dengan nilai inhibisi pada rentang 47,20 - 56,70%. Selanjutnya dilakukan skrining uji aktivitas penghambatan enzim alfa-glukosidase terhadap beberapa tanaman di TNBB. Ekstrak yang memiliki % inhibisi terbesar adalah Dracontomelon dao, Croton argyratus, Mangifera odorata Griff dan Santalum album L dengan % inhibisi berturut-turut 21,3%; 22,51%; 24,06%; 29,63%. Dilakukan partisi dengan pelarut yang berbeda kepolaran (n-heksan, etil asetat dan air) pada ekstrak terpilih untuk dilakukan uji aktivitas penghambatan enzim alfa-glukosidase, kadar fenolat total dan KLT-Bioautografi. Berdasarkan hasil uji terhadap keempat ekstrak terpilih, diperoleh ekstrak yang memiliki aktivitas tertinggi adalah ekstrak n-heksan santalum album L dengan nilai % inhibisi sebesar 28,29 ± (1,25) %, memiliki kadar fenolat total sebesar 6,94 ± (0,27) mg EAG/g ekstrak dan menunjukkan bercak berwarna putih pada uji KLT-Bioautografi.
(F) Daftar rujukan: 25 buah (1965-2017)
(G) Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. ; Idah Rosidah, S.Si., M.farm., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain