Text
PENGARUH JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TERHADAP PROFIL DAN BIAYA PENGOBATAN, CLINICAL OUTCOMES DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN ASURANSI KESEHATAN (ASKES) DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUP FATMAWATI
PENGARUH JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TERHADAP PROFIL DAN BIAYA PENGOBATAN, CLINICAL OUTCOMES DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN ASURANSI KESEHATAN (ASKES) DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUP FATMAWATI
ABSTRAK
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diterapkan pada tanggal 1 Januari 2014. Empat asuransi sosial melebur menjadi satu, salah satunya ASKES. Salah satu penyakit yang ditanggung oleh JKN adalah Diabetes Melitus tipe II. Rumah sakit yang menjalankan program JKN adalah RSUP Fatmawati. Berdasarkan Data 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Semester I di RSUP Fatmawati tahun 2014 penyakit Diabetes Melitus tipe II menduduki peringkat pertama. Adanya perubahan sistem pembayaran pada era ASKES dengan Fee For Service menjadi paket INA-CBGs pada era JKN berdampak terhadap pengobatan pasien. Dengan alasan tersebut dilakukan penelitian untuk mengevaluasi dampak program JKN terhadap profil dan biaya pengobatan, clinical outcome dan HRQoL pada pasien DM tipe II rawat jalan di RSUP Fatmawati. Penelitian ini dilakukan secara longitudinal times series pada periode Juli 2013 sampai Desember 2014 yang berjumlah sebanyak 198 pasien terdiri dari 108 pasien tanpa komplikasi dan 90 pasien dengan komplikasi. Data retrospektif diperoleh dari data kunjungan, profil penggunaan obat dan biaya pengobatan sedangkan data prospektif diperoleh dari hasil kuesioner. Data diolah dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Paired T Test untuk melihat perbedaan profil dan biaya pengobatan sebelum dan sesudah JKN sedangkan untuk menilai kualitas hidup pasien dilakukan uji T- Test Independent, Mann Whitney, One Way ANOVA, Kruskal-Wallies. Hasil penelitian ini menunjukkan pada profil biaya adanya perbedaan bermakna sebelum dan sesudah JKN pada rata-rata biaya total pengobatan, rata-rata biaya total obat dan rata-rata biaya obat DM untuk pasien komplikasi maupun pasien tanpa komplikasi dan rata-rata biaya total obat non DM untuk pasien komplikasi. Untuk profil obat menunjukkan perbedaan bermakna yaitu rata-rata jumlah obat DM, rata – rata jumlah obat generik pada pasien komplikasi dan rata-rata jumlah obat non DM pada pasien tanpa komplikasi. Hasil clinical outcome menunjukkan terjadinya penurunan kesesuaian obat DM setelah JKN. Pada pengukuran HRQoL terdapat perbedaan bermakna pada karekteristik umur dan tingkat penghasilan. Faktor umur mempengaruhi domain fungsi fisik, energi dan tekanan kesehatan sedangkan faktor penghasilan mempengaruhi domain tekanan kesehatan. Kesesuaian dengan tarif INA-CBGs untuk pasien tanpa komplikasi dan dengan komplikasi menunjukan kesesuaian 100 % artinya biaya pengobatan (ATK, obat, laboratorium) sudah sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku. Dan pihak RSUP Fatmawati memperoleh keuntungan dari selisih tarif rumah sakit dengan tarif biaya paket.
Kata kunci: JKN, diabetes mellitus tipe II, profil pengobatan, biaya pengobatan, clinical outcomes, HRQoL.
Tidak tersedia versi lain