Text
PENETAPAN PARAMETER MUTU, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN KRIM NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS DARI EKSTRAK RIMPANG GALOBA MERAH (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burrt & R.M Smith)
ABSTRAK
(A) ISNAENI TYAS RAHAYU (2014210122)
(B) PENETAPAN PARAMETER MUTU, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN KRIM NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS DARI EKSTRAK RIMPANG GALOBA MERAH (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burrt & R.M Smith)
(C) xvii + 143 Halaman ; 29 tabel; 7 gambar; 37 lampiran
(D) Kata kunci: Alpinia zerumbet, Nanostructured Lipid Carriers, krim, antioksidan.
(E) Radikal bebas merupakan suatu atom molekul atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif. Radikal bebas dapat diatasi dengan senyawa antioksidan. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai antioksidan adalah rimpang galoba merah. Dalam penelitian ini dibuat ekstrak dengan metode maserasi kinetik secara bertingkat menggunakan pelarut non-polar, semi polar dan polar (n-heksana, etil asetat dan etanol 96%), pemeriksaan mutu ekstrak, uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas menggunakan DPPH terhadap ekstrak kental dan ekstrak nanopartikel rimpang galoba merah, pembuatan sediaan krim dan uji aktivitas antioksidan krim. Hasil penapisan fitokimia menunjukan bahwa serbuk rimpang galoba merah mengandung metabolit sekunder flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid, dan minyak atsiri. Ekstrak n-heksana mengandung senyawa triterpenoid dan minyak atrsiri, ekstrak etil asetat mengandung senyawa flavonoid, ekstrak etanol 96% mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin katekuat. Hasil pemeriksaan parameter mutu ekstrak etanol 96% menunjukan konsistensi kental, berwarna coklat, berbau khas aromatis, rasa pahit, kadar sari larut air 16,44%, kadar sari larut etanol 11,66%, kadar air sebesar 2,54%, susut pengeringan 9,07%, kadar abu 5,02%, kadar abu tidak larut asam 1,25%, kadar abu larut air 2,47%, sisa pelarut 0,69%, Angka Lempeng Total (ALT) 6,25x102 koloni/g dan Angka Kapang Kamir (AKK) 2,95x102 koloni/g. Pembuatan sediaan krim dilakukan dengan konsentrasi ekstrak 0,4%. Hasil uji antioksidan ekstrak n-heksana memiliki IC50 sebesar 125,08bpj, ekstrak etil asetat memiliki IC50 sebesar 105,67bpj dan ekstrak etanol 96% memiliki IC50 sebesar 93,62bpj, ekstrak etanol 96% memiliki aktivitas antioksidan tertinggi karena memiliki IC50 paling kecil, IC50 ekstrak nanopartikel NLC sebesar 174,32bpj, IC50 krim nanopartikel NLC sebesar 402,01bpj.
(F) Daftar rujukan: 34 buah (1966-2018)
(G) Dra. Wiwi Winarti, M.Si,. Apt ; Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Apt
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain