Text
OPTIMASI DAN VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK UNTUK PENETAPAN KADAR SULFAMETOKSAZOL DALAM PLASMA MANUSIA SECARA IN-VITRO
ABSTRAK
(A) SARAH SYAHBANU (2014210201)
(B) OPTIMASI DAN VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK UNTUK PENETAPAN KADAR SULFAMETOKSAZOL DALAM PLASMA MANUSIA SECARA IN-VITRO
(C) xv + 104 halaman; 21 tabel; 10 gambar; 19 lampiran
(D) Kata kunci: Sulfametoksazol, spektrofotometri cahaya tampak, plasma darah manusia.
(E) Sulfametoksazol adalah antibakteri golongan sulfonamida. Sulfametoksazol sering digunakan sebagai bagian dari kombinasi yang sinergis dengan trimetoprim dalam rasio 5:1 pada kotrimoksazol. Penggunaan sulfametoksazol sebagai antibakteri pada banyak penyakit infeksi cukup tinggi. Kebutuhan akan produk sulfametoksazol dalam pengobatan telah mendorong banyak industri farmasi untuk membuat produk mitu (copy) berupa tablet atau kapsul sulfametoksazol, baik sebagai obat generik atau obat bermerek dagang. Dalam rangka menjamin efikasi, keamanan, dan mutu produk mitu perlu dilakukan studi bioekivalensi (BE). Terkait dengan studi BE, diperlukan metode analisis yang valid untuk menentukan kandungan sulfametoksazol dalam plasma darah manusia. Kondisi optimum spektrofotometer untuk validasi bioanalisis: Panjang gelombang maksimum 536 nm dan waktu stabil 20 menit. Hasil validasi bioanalisis menunjukkan bahwa metode ini valid berdasarkan validasi Food and Drug Association dengan ketelitian berdasarkan nilai Koefisien Variasi batas konsentrasi terendah (Lower Limit of Quantitation) sebesar 3,61 – 12,70%, konsentrasi rendah 1,11 – 2,16%, konsentrasi sedang 0,05 – 2,09% dan konsentrasi tinggi 0,20 – 3,89% serta memberikan ketepatan yang baik dengan perolehan kembali rentang 95,74 – 109,57% dan sensitivitas sebesar 2,0197 μg/mL.
(F) Daftar Pustaka: 33 buah (1988-2017)
(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt
Dr. Novi Yantih, M.Si., Apt
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain