Text
ISOLASI DAN PEMURNIAN SENYAWA ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETILASETAT KAPANG ENDOFIT PC-13 BATANG TUMBUHAN Papuacedrus papuana (F.Muell) H.L.Li
ABSTRAK
(A) Devie Varany (2014210065)
(B) ISOLASI DAN PEMURNIAN SENYAWA ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETILASETAT KAPANG ENDOFIT PC-13 BATANG TUMBUHAN Papuacedrus papuana (F.Muell) H.L.Li
(C) xii +54 halaman; 4 tabel; 13 gambar; 7 lampiran
(D) Kata Kunci: Papuacedrus papuana (F.Muell) H.L.Li, Kapang Endofit, KLT-Bioautografi, Antibakteri.
(E) Kapang endofit adalah mikroorganisme yang seluruh hidupnya berada pada jaringan tumbuhan inangnya. Kapang endofit memproduksi senyawa metabolit sekunder yang merupakan senyawa bioaktif yang salah satunya sebagai antibakteri. Hasil skrining aktivitas antibakteri terhadap berbagai ekstrak etilasetat isolat kapang endofit tumbuhan Papuacedrus papuana (F.Muell) H.L.Li yang dilakukan tim peneliti LIPI Cibinong didapat kapang endofit dengan kode PC-13 aktif sebagai antibakteri. Uji antibakteri dilakukan secara bioautografi langsung terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus InaCC B5 dan Escherichia coli InaCC B285 untuk menentukan spot target yang akan diisolasi. Isolasi senyawa antibakteri dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom (sephadex dengan fase gerak etanol 96%) kemudian isolasi kembali dengan menggunakan kromatografi kolom (silika gel 70-230 mesh secara stepwise dengan fase gerak (i) heksana-etilasetat (3:1 sampai 1:1)) dan (ii) dengan fase gerak diklorometana-metanol (20:1 sampai 1:1)). Berdasarkan proses isolasi didapatkan satu isolat murni yang terdapat pada fraksi 3.20.1. Isolat murni pada fraksi 3.20.1 ditentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) secara mikrodilusi terhadap bakteri Staphylococcus aureus InaCC B5 dan Escherichia coli InaCC B285. Hasil pengujian menunjukkan bahwa isolat memiliki nilai KHM 256 μg/mL terhadap bakteri Staphylococcus aureus InaCC B5 yang menunjukkan bahwa tergolong antibakteri dengan aktivitas sedang. Sedangkan nilai KHM lebih dari 256 μg/mL terhadap bakteri Escherichia coli InaCC B285 yang menunjukkan bahwa isolat antibakteri dengan aktivitas sedang hingga lemah.
(F) Daftar Rujukan: 24 (1991-2015)
(G) Dra. Hindra Rahmawati, M.Si., Apt.
Dr. Andria Agusta
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain