Text
OPTIMASI FORMULA DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTIBAKTERI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Propionibacterium acnes
ABSTRAK
(A) CALISTA NATHANIA (2014210040)
(B) OPTIMASI FORMULA DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL
ANTIBAKTERI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus
sabdariffa L.) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN
Propionibacterium acnes
(C) xv + 104 halaman; 35 tabel; 17 gambar; 19 lampiran
(D) Kata kunci : Ekstrak kelopak bunga rosella, antibakteri, Pseudomonas
aeruginosa, Propionibacterium acnes, gel
(E) Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung senyawa
alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki aktivitas antibakteri
terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Propionibacterium acnes. Tujuan
penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak kelopak bunga rosella menjadi
sediaan gel yang baik secara fisik, kimia, dan efektivitasnya, serta
menentukan formula optimum. Metode yang digunakan adalah rancangan
faktorial 23 dengan 3 faktor yaitu KHM ekstrak kelopak bunga rosella (6 dan
12%), carbomer 940 (1, 5 dan 2,0 %), dan propilenglikol (10 dan 15%).
Sediaan gel dievaluasi mutu fisik, kimia, dan efektivitas in vitro, kemudian
data(viskositas, pH, daya sebar, dan DDH) dianalisis menggunakan program
Minitab 17 untuk mengetahui pengaruh faktor dan interaksinya terhadap
respon dan menentukan formula optimum. Hasil penelitian didapat hasil
KHM terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Propionibacterium acnes
adalah 3%. Hasil uji fisik gel yaitu semisolid; berwarna coklat dan berbau
khas, viskositas 19250 – 67500 cPs pada RPM 4, pH sediaan 4,42 – 5,53,
daya sebar 18,39 – 31, 08 cm2 , dan diameter daerah hambat Pseudomonas
aeruginosa , 10,88 – 14, 88 mm, dan diameter daerah hambat
Propionibacterium acnes 10, 63 – 14, 88 mm. Hasil analisis faktor dan
interaksinya menunjukkan peningkatan konsentrasi ekstrak kelopak bunga
rosella menurunkan viskositas, meningkatkan daya sebar dan DDH. Dari
respon optimizer pada level yang diteliti diperoleh formula optimum yaitu
konsentrasi ekstrak 10.18%, carbomer 940 2%, propilenglikol 15%,
trietanolamin 2%, natrium benzoat 0,1%, dan air murni ad 100%.
(F) Daftar Rujukan : 39 buah (1970-2015)
(G) Drs. M.F. Arifin, M.Si., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain