Text
PENETAPAN PARAMETER MUTU DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KESEMEK (Diospyros kaki L.f.) DAN DAUN BISBUL (Diospyros discolor Willd.)
ABSTRAK
(A) DWI VIRA ADISTYA (2014210075)
(B) PENETAPAN PARAMETER MUTU DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KESEMEK (Diospyros kaki L.f.) DAN DAUN BISBUL (Diospyros discolor Willd.)
(C) xiv; 136 halaman; 17 tabel; 5 gambar; 26 lampiran
(D) Kata kunci: antioksidan, radikal bebas, DPPH, ekstrak etanol 70% daun kesemek, ekstrak etanol 70% daun bisbul, penapisan fitokimia, parameter mutu ekstrak etanol 70% daun kesemek.
(E) Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron (electron donor) atau reduktan. Senyawa ini memiliki berat molekul kecil, tetapi mampu menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi, dengan cara mencegah terbentuknya radikal. Kesemek dan Bisbul termasuk keluarga Ebenaceae yang secara empiris memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung, penetapan kadar flavonoid total, uji aktivitas antioksidan dan menentukkan mutu ekstrak dari ekstrak yang memiliki aktivitas tertinggi. Telah dilakukan penetapan parameter mutu dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun kesemek dan daun bisbul. Serbuk simplisia diekstraksi dengan pelarut etanol 70% secara maserasi kinetik dan dipekatkan menggunakan vakum rotavapor, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, penetapan kadar flavonoid total, pengujian aktivitas antioksidan dan parameter mutu ekstrak secara spesifik dan non spesifik. Hasil penapisan fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol 70% daun kesemek dan daun bisbul menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid, triterpenoid, kuinon, kumarin, dan minyak atsiri. Hasil penetapan kadar flavonoid total berturut-turut sebesar 1,74% dan 1,64%. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 berturut-turut sebesar 34,4 bpj dan 56,4 bpj. Hasil pemeriksaan parameter mutu ekstrak spesifik diperoleh bentuk ekstrak kental berwarana coklat dan berbau khas aromatis. Kadar sari larut air 44,17% dan kadar sari larut etanol 54,31%. Hasil parameter mutu ekstrak non spesifik diperoleh susut pengeringan 8,37%, kadar air 7,54%, kadar abu total 8,82%, kadar abu tidak larut asam 0,45%, kadar abu larut air 6,66%, sisa pelarut 0,53%, kadar logam berat Pb 0,31 mg/kg, kadar logam berat Cd 0,08 mg/kg, angka lempeng total 300 koloni/g, angka kapang khamir ≤ 1 x 103 koloni/g. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kesemek memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dan memenuhi parameter mutu spesifik dan non spesifik.
(F) Daftar Pustaka: 24 buah (1966 – 2018)
(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si, Apt
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain