Text
FORMULASI GEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Miq.) MENGGUNAKAN KOMBINASI PEMBENTUK GEL HPMC DAN KARBOMER 940
ABSTRAK
(A). ANGGIYA ARY WINARNI (2014210016)
(B). FORMULASI GEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Miq.) MENGGUNAKAN KOMBINASI PEMBENTUK GEL HPMC DAN KARBOMER 940
(C). xix + 153 Pages; 34 Table; 20 Pictures; 35 Attachment.
(D). Kata kunci : Buah Cantigi, DPPH, antioksidan, IC50, gel
(E). Buah cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) mengandung pigmen antosianin, merupakan salah satu komponen dari flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh sediaan gel yang stabil secara fisik dan kimia serta berkhasiat sebagai antioksidan. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi menggunakan etanol 70% yang diasamkan dengan HCl 1%. Ekstrak dikentalkan dengan rotary evaporator dan dikeringkan menggunakan freeze drying, lalu diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH dan menggunakan metode KCKT. Ekstrak kering diformulasi menjadi sediaan gel menggunakan gelling agent HPMC dan karbomer 940, menjadi 3 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 0,17% (50xIC50), 0,34% (100xIC50), dan 0,51% (150xIC50). Sediaan gel dievalusi terhadap parameter fisik dan kimia berupa uji organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat alir, daya sebar, dan pH serta diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Formula terbaik dievaluasi seperti pada pengujian sebelumnya. Hasil penelitian dari ketiga Formula,didapatkan Formula terbaik yaitu, Formula II dengan karakteristik sebagai berikut, pada uji organoleptik, gel yang terbentuk jernih berwarna cokelat muda, berbentuk kental, homogen, berbau khas lavender, dengan viskositas gel 216000 cPs, sifat alir tiksotropik plastis, kemampuan menyebar 2769,76 mm2 , pH 5,14 serta memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 84,04 μg/ml. Selanjutnya, Formula terbaik diuji stabilitasnya pada suhu 40oC selama satu bulan dan dievaluasi disetiap minggunya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa ekstrak kering buah cantigi tidak dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antioksidan, yang stabil secara fisika dan kimia dikarenakan terjadi perubahan warna dan penurunan nilai aktivitas antioksidan yang signifikan.
(F). Daftar Rujukan : 43 buah (1979-2017)
(G). Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. .
(H). 2018
Tidak tersedia versi lain