Text
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP TIKUS HIPERURISEMIA DAN UJI KADAR MDA PLASMA
ABSTRAKrn(A) ROSLAN SIMBOLON (2011210217)rn(B) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifoliarn(Ten.) Steenis) TERHADAP TIKUS HIPERURISEMIA DAN UJI KADAR MDArnPLASMArn(C) xii + 76 halaman; 7 tabel; 7 gambar; 19 lampiranrn(D) Kata kunci : antihiperurisemia, daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.)rnSteenis.), saripati ayam, antioksidan, MDArn(E) Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) telah digunakanrnmasyarakat untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Salah satu diantaranyarnadalah penyakit asam urat. Dalam proses pembentukan asam urat oleh enzimrnxantin oksidasi menghasilkan radikal bebas atau ROS (Reactive Oxygen Species)rnyang menyebabkan peroksidasi lipid ditandai dengan perubahan kadar MDA.rnPenelitian ini bertujuan untuk meneliti aktivitas antihiperurisemia ekstrak daunrnbinahong dan meneliti kadar MDA tikus kondisi hiperurisemia. Metode penelitianrndilakukan dengan pengukuran kadar asam urat dan kadar MDA plasma metodernTBARS. Tikus diinduksi menjadi hiperurisemia dengan saripati ayam dan kaliumrnoksonat selama 7 hari. Pada hari ke 7 kadar asam urat dan kadar MDA plasmarndiukur. Potensi penurunan kadar asam urat yang paling tinggi terdapat pada dosisrn800 mg/kgBB dengan persentase sebesar 60,88%. Kadar MDA tikus hiperurisemiarnpada kelompok normal, negatif, positif, EEDB 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 800rnmg/kgBB, (0,0525±0,0041) nmol/mL, (0.0604±0,0097) nmol/mL,rn(0,0434±0,0183) nmol/mL, (0,2219±0,1074) nmol/mL, (0,1501±0,0721) nmol/mL,rn(0,0222±0,0153) nmol/mL. Kondisi hiperurisemia selama 7 hari belumrnmenunjukkan peningkatan kadar MDA sehingga dengan demikian belum terjadirnperoksidasi lipid.rn(F) Daftar rujukan 36 buah (1995-2014)rn(G) Dr. Dian Ratih L., M. Biomed, Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain