Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FRAKSI AKTIF PENGHAMBAT ENZIM α-GLUKOSIDASE PADA DAUN SALAM KOJA (Murraya koenigii (L) Spreng)
ABSTRAK
(A) TELIA AYU SETIYANINGSIH (2014210220)
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FRAKSI AKTIF PENGHAMBAT ENZIM α-GLUKOSIDASE PADA DAUN SALAM KOJA (Murraya koenigii (L) Spreng)
(C) xiv + 93 halaman; 12 tabel; 10 gambar; 19 lampiran
(D) Kata kunci : Murraya koenigii (L) Spreng, antidiabetes, enzim α-glukosidase, kromatografi kolom, KLT, FTIR, GCMS
(E) Daun Salam Koja (Murraya koenigii (L) Spreng) adalah salah satu tanaman yang secara empiris digunakan sebagai antidiabetes. Tanaman salam koja biasanya dibudidayakan sebagai daun aromatik dan digunakan untuk penyedap alami dalam kari dan saus. Khasiat sebagai antidiabetes secara empiris dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini dilakukan isolasi fraksi aktif ekstrak daun salam koja yang dapat menghambat enzim α-glukosidase. Penelitian ini dilakukan ekstraksi bertingkat, penapisan fitokimia, pemisahan dengan kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis, serta pengujian penghambatan ekstrak dan fraksi terhadap aktivitas enzim α-glukosidase secara in vitro dan identifikasi fraksi menggunakan FTIR dan GCMS. Hasil penapisan ekstrak etanol 96% daun salam koja mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, saponin, steroid dan tanin. Hasil uji penghambatan aktivitas α-glukosidase terhadap ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 96% dengan konsentrasi 100 bpj menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% memiliki persen inhibisi tertinggi sebesar 91,73%. Hasil uji penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase terhadap fraksi kromatografi kolom menunjukkan bahwa fraksi 1 pada konsentrasi 100 bpj memiliki persen inhibisi tertinggi yaitu sebesar 81,33%. Hasil penetapan IC50 akarbose dan fraksi 1 ekstrak etanol 96% berturut-turut adalah 28,41 bpj dan 59,37 bpj. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan nilai IC50 tersebut fraksi 1 dapat menghambat enzim α-glukosidase lebih rendah dari akarbose. Penentuan struktur kimia dilakukan berdasarkan interpretasi data FTIR dan GCMS dan diduga senyawa yang terkandung dalam fraksi 1 ekstrak etanol 96% daun salam koja yaitu senyawa eukaliptol dan fitol
(F) Daftar rujukan : 24 buah (1985-2017)
(G) Dra.Hindra Rahmawati, M.Si, Apt
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain