Text
UJI AKTIVITAS ANTIKOLAGENASE SECARA IN-VITRO TERHADAP EKSTRAK RIMPANG GALOBA MERAH (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burtt & R.M. Sm) DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS
ABSTRAK
(A)
ANDERSEN WINATA (2014210013)
(B)
UJI AKTIVITAS ANTIKOLAGENASE SECARA IN-VITRO TERHADAP EKSTRAK RIMPANG GALOBA MERAH (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burtt & R.M. Sm) DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS
(C)
xvii +132 halaman; 31 tabel; 17 gambar; 33 lampiran
(D)
Kata Kunci : Krim, Nanostructured Lipid Carriers, ekstrak rimpang galoba merah, anti-kolagenase.
(E)
Rimpang galoba merah (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burtt & R.M. Sm) mengandung senyawa fenolik yang memiliki aktivitas anti-kolagenase yang efektif mengurangi kerutan pada kulit. Penelitian ini bertujuan memperoleh sediaan dengan aktivitas anti-kolagenase yang memenuhi persyaratan mutu fisik dan kimia. Rimpang galoba merah diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96% dan dipekatkan dengan rotary vacuum evaporator 45°C, 175 mbar, dan 35 rpm. Ekstrak di uji penapisan fitokimia dan flavonoid total dan diperoleh ekstrak etanol 96% memiliki kandungan fenolik yang besar yang kemudian di uji aktivitas anti-kolagenase. Ekstrak dibuat nanopartikel dalam bentuk Nanostructured Lipid Carriers (NLC) dengan menggunakan Apifil® CG, Isopropil miristat dan Plantacare® 1200 UP kemudian dikarakterisasi dan diformulasikan ke dalam sediaan krim. Diperoleh hasil IC50 ekstrak sebesar 97,03 μg/mL. NLC ekstrak rimpang galoba merah memiliki ukuran partikel 153,7 nm, indeks polidispersitas 0,407 dan zeta potensial -32,0 mV. Krim NLC yang telah dibuat, dievaluasi mutu fisik dan kimia dan dibandingkan dengan formula blangko dan krim ekstrak. Berdasarkan analisis statistik ANNOVA satu arah, menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara viskositas, kemampuan menyebar dan ukuran globul yang disebabkan oleh perbedaan formula. Krim terbaik adalah formula yang menggunakan NLC karena memiliki ukuran globul yang lebih kecil dan viskositas yang lebih besar sehingga penetrasi ke dalam kulit dan efek inhibisi lebih baik.
(F)
Daftar rujukan : 30 buah (1994-2018)
(G)
Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Apt.
(H)
2018
Tidak tersedia versi lain